Sebelum membaca jangan lupa vote dulu yah, sempat kan untuk berkomentar juga yu!!
•
•
•
•
•Tangisan nya sudah mereda, ia merasa sudah membaik. Mereka berdua mulai merundingkan masalah ini untuk mencari bukti bersama. Di ruang tamu apartemen Aeri, sudah ada Aulia dan juga Tomo. Mereka bertiga sudah merundingkan hal ini sejak tadi.
"Kita gak kasih tau masalah ini ke Adel?" tanya Nola.
"Kita bakal kasih tau, tapi nanti aja yah. Gak ada waktu untuk menjelaskannya," ucap Aulia. "Aku masih penasaran dengan orang yang mengirim postingan saat itu," ucap Aulia pada Tomo.
"Terakhir kali kita melacak bahwa yang mengirim nya masih dalam pihak agensi. Saya masih tidak tau siapa dia, karena akun tersebut sulit sekali untuk dijangkau," ucap Tomo.
"Lalu sekarang rencana kita apa selanjutnya?" tanya Aulia.
"Ah! Aku punya sesuatu yang sangat aneh. Sebentar, aku akan ambilkan," ucap Nola, ia pergi ke kamarnya dan mengambil surat kecil pemberian seseorang di Seongnam.
Nola memberikan nya pada Aulia, "Lihatlah,"
Aulia membaca bagian depan surat tersebut. "Biasa saja, tidak ada yang aneh,"
"Kau akan terkejut saat membacanya di bagian belakang," ucap Nola.
Tomo dan Aulia saling mengernyit. Aulia membalikkan surat itu dan mulai membacanya, "berhati-hatilah... Hah maksudnya?" ucap Aulia.
"Lihat lagi dengan jelas," ucap Nola.
"Mia... Mia?"
Tomo membelalakkan matanya mendengar hal itu, dia langsung mengambil surat tersebut dari tangan Aulia. "Mia..." gumam Tomo. "Dari mana kau mendapatkan nya Aeri?"
Aeri menatap mereka berdua begitu serius. Dia mulai menjelaskan kejadian meet and greet di Seongnam. Ketika ia melewati para fans nya yang memberikan ia banyak hadiah, lalu seseorang tak dikenali dengan wajah tertutup memberikan sebuah hadiah kepadanya.
"Tapi dia sempat membuka maskernya, dia tersenyum padaku dan mulutnya seakan mengatakan terima kasih. Saat itu aku benar-benar tidak tau, kupikir hanya fans biasa. Tapi anehnya, dia tak seantusias yang lain, bahkan ia langsung pergi setelah memberikan ini," ucap Aeri.
"Dia memberikan apa Aeri?" tanya Tomo, wajah pria ini terlihat sangat penasaran dan cemas.
"Sebentar," ucap Aeri. Dia kembali ke kamarnya untuk mengambil hadiah pemberian Mia.
Aeri memberikan sebuah kotak berukuran medium, dia membukanya dan menampilkan beberapa bunga buatan. "Dia hanya memberikan ini."
"Jadi, apakah benar, dia Mia Wang?" tanya Aeri.
Tomo menatap Aeri begitu serius, kemudian ia mengangguk. "Iyah, dia Mia, Aeri. Dia ingin menjagamu dari masalah ini."
Aeri terkejut, dia membungkam mulutnya dengan tangan karena tak percaya jika masalah ini lebih dulu datang sebelum ia mengetahui nya. "Tomo, kita harus cari Mia. Dia pasti tau segalanya. Aku sudah memecahkan teka-teki keberadaan Mia sejak kemarin. Tapi aku tidak menemukan nya," ucap Aeri.
"Padahal semua teka-teki tersebut sudah mengungkapkan keberadaan nya, Aeri. Kau sama sekali tidak menyadarinya," ucap Tomo sambil terkekeh kecil. Aeri mengernyit tidak mengerti.
Tomo mengambil surat tersebut, "lihat, surat dibagian depan memang tidak ada keanehan, tapi kau cukup pintar karena melihat nya kebagian belakang. Kita jadi tau jika penulis tersebut adalah Mia. Kemudian dia memperingatkan mu dengan kata hati-hati bahwa diri kamu sedang dalam masalah. Dan benar, kau sebenarnya sedang dalam masalah yang menyangkut dengan Daehyun, karena Mia sendiri sudah menjadi korbannya," ucap Tomo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Journey In Korea (COMPLETED)✔️
SpirituellesCOMPLETED! Tidak ada kisah yang berakhir okay Spiritual~Romance~Petualangan~Drama Gadis itu melepaskan harga dirinya sebagai seorang muslimah karena suatu pekerjaan. Dia rela membuka hijabnya demi menghidupkan keluarganya. Ia tak punya pilihan lain...