Sebelum membaca jangan lupa vote dulu yah, sempat kan untuk berkomentar juga yu!!
•
•
•
•
•Tubuhnya terasa menggigil kedinginan, padahal ia sudah meminta asistennya untuk mematikan AC. Namun, tetap saja, sudah dibaluti dengan pakaian tebal dan selimut yang banyak, ia masih merasa kedinginan. Ia menyentuh kening nya yang terasa lebih hangat, tapi tangannya terasa dingin. Hidungnya sedikit tersumbat yang menyebabkan ia sulit bernafas. Kepalanya pun terasa pening, bahkan untuk duduk saja ia begitu lemas.
Asisten sekaligus teman dekatnya, masuk ke kamar ini dengan pakaian yang cukup rapi. "Sudah mendingan?" tanyanya.
"Belum, demam nya semakin meningkat," ucap Daehyun lirih, ia hanya bisa menyandarkan kepalanya saja.
"Baiklah, sebentar lagi semuanya akan siap. Kita kembali ke Seoul sekarang juga, ayahmu sudah menyiapkan jet pribadi untukmu. Ia tidak bisa ikut bersamamu karena masih ada acara di esok hari," ucap Chaemin.
Daehyun hanya mengangguk, ia memejamkan matanya sejenak. "Jika ada yang bertanya kemana aku pergi. Katakan saja jika aku ada urusan penting dan harus kembali ke Seoul secepatnya. Terutama pada Aeri, jangan sampai ia tahu jika aku sakit," ucap Daehyun.
Chaemin mengangguk mengerti, "baiklah, sekarang kau bersiaplah untuk pergi ke bawah, kita akan ke bandara dengan mobil," ucap Chaemin.
Daehyun hanya mengangguk lemah, sedari tadi pun ia hanya memejamkan matanya. Ia seperti ini karena kehujanan tadi malam. Walaupun kepalanya tidak terkena air hujan, tetapi bajunya sangat basah dan dia tidak segera mengganti baju, sehingga Daehyun menggigil kedinginan karena kejadian tersebut.
Pikiran nya kembali teringat dengan keadaan Aeri. Daehyun ingin sekali menemui Aeri sebelum ia kembali ke Seoul lebih dulu darinya. Namun, tubuhnya terasa sangat lemah yang menyebabkan ia menjadi tidak tahan untuk berlama berjalan. Daehyun berharap, ia bisa secepat mungkin kembali pulih dan sesegera mungkin ia harus berbincang dengan Aeri.
******
Hari terakhir di kota Busan, nanti malam mereka akan kembali lagi ke Seoul. Aeri merasa sudah membaik dan bisa beraktivitas kembali. Pagi ini ia berkeliling di kota Busan bersama beberapa pemain film lainnya. Namun, Aeri tak sedikitpun melihat keberadaan Daehyun. Lagi-lagi ia mencari pria itu.
Entah lah kemana Dae berada. Ia tidak mengikuti acara hari ini. Aeri pun tak melihat keberadaan Chaemin. Beberapa orang terdekat Daehyun bahkan tidak ia temukan. Sepanjang acara, pikiran nya tidak fokus. Ia selalu melamun, seringkali Aeri terperanjat ketika beberapa orang memanggilnya berkali-kali.
Aeri tidak bisa diam, ia harus mencari keberadaan Daehyun. Aeri meninggalkan sejenak acara tersebut, ia menghampiri Lai, karena menurutnya pria itu juga termasuk teman dekat Dae.
"Lai, dimana Dae? Sejak pagi aku tidak melihat nya," tanya Aeri.
"Aku tidak tau, tapi Chaemin bilang mereka sudah kembali ke Seoul sejak pagi tadi karena urusan mendadak," ucap Laiguan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Journey In Korea (COMPLETED)✔️
SpiritualCOMPLETED! Tidak ada kisah yang berakhir okay Spiritual~Romance~Petualangan~Drama Gadis itu melepaskan harga dirinya sebagai seorang muslimah karena suatu pekerjaan. Dia rela membuka hijabnya demi menghidupkan keluarganya. Ia tak punya pilihan lain...