My Journey In Korea (COMPLETED)✔️

Part 15 ~ Masa Lalu Apa?

Sebelum membaca jangan lupa vote dulu yah, sempat kan untuk berkomentar juga yu!!

•
•
•
•
•

Seoul, Korea

Setibanya di bandara, Aeri langsung di serbu oleh para wartawan, ia hanya bisa menunduk sambil mengenakan topi, masker hitam dan kacamata nya. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Seluruh bodyguard nya yang berada di Korea pun ikut turun tangan mengamankan Aeri. Ia hanya bisa melewati para wartawan itu dan masuk ke mobilnya bersama Adel dan Aulia. Aeri menghela nafasnya, ia merasa dirinya sangat pengecut. Ia yakin, namanya sudah di cap buruk di sini.

Mereka langsung pergi ke apartemen Aeri. Namun, saat di perjalanan, para security dan bodyguard nya yang berada di apartemen, mengatakan agar Aeri tidak pergi ke sana. Karena begitu banyak wartawan yang berkumpul menunggu nya. Akhirnya mereka pun pergi ke apartemen Adel, karena dirasa cukup aman.

Setibanya di apartemen, Aeri tidak ada waktu beristirahat sedikit pun. Ia langsung merundingkan hal ini. Mencari siapa paparazi tersebut. Dibantu dengan kedua sahabat nya dan juga para manager nya.

Aulia mengernyit bingung ketika menatap layar laptopnya, "aku menemukannya." Mereka semua langsung menatap Aulia bahkan menghampiri wanita itu.

"Eh... Pengirimnya berasal dari pihak agensi sendiri!" ucap Aulia. Mereka semua langsung tercengang mendengar hal itu, dan menghampiri untuk melihatnya.

Aulia beserta yang lainnya telah melacak pemilik akun yang memposting hal itu. Dan ternyata, keberadaannya berada di sekitar agensi Aeri sendiri. Hal itu membuat mereka sangat berpikir.

"Siapa yah, kenapa dia melakukan hal ini?" tanya Anne.

Aeri tertegun, ia juga bingung dengan hal ini. Dia sendiri merasa tidak ada yang bisa dicurigai.

"Kita harus bicara hal ini pada pihak agensi. Agar mereka mencari tau siapa sebenarnya," ucap manager Aeri.

"Tidak, tidak perlu. Biar aku yang mencari tahu hal ini," ucap Aeri.

"Maksud mu?" tanya Aulia.

Aeri terdiam sejenak, "seperti nya ini masalah pribadiku. Aku harus mengetahui siapa orang tersebut, dan apa masalahnya melakukan hal ini,"

"Kau tidak bisa melakukan nya sendiri," ucap Aulia.

"Aku yakin bisa, karena ini permasalahan reputasi dan ketidaksukaan. Aku yakin orang tersebut ada rasa tidak suka padaku, atau yang lain. Aku akan mengatasinya," ucap Aeri.

Aulia, Adel, dan manager lainnya hanya bisa tertegun menatap Aeri yang begitu percaya diri bisa melakukan masalah ini. Tapi mereka yakin, Aeri pasti bisa melakukan nya, dia wanita yang pintar dan cerdas, tidak akan gegabah dalam bertindak. Pasti dia akan berpikir panjang terlebih dahulu.

Sementara itu, seseorang di ruangan ini juga, tercengang mendengarnya. Ia merasa takjub dengan atasannya itu yang begitu mudahnya berbaik hati untuk menyelesaikan sendiri masalah ini dengan berunding. Dia juga sempat berpikir, pantas saja temannya itu selalu berpikir panjang dalam berbuat pada wanita pintar ini.

*******

Malam ini Nola akan menginap di apartemen Adel. Mereka bertiga tidur bersama di kamar Adel. Sedangkan para bodyguard nya berjaga di luar ruangan. Mereka bertiga tak habis-habisnya berbincang hal ini. Mencari tahu keberadaan orang tersebut.

"Daehyun sudah mengabari mu? Besok akan ada wawancara," tanya Aulia.

"Sudah, ia baru saja sampai dari Jepang,"

Suasana terdiam sejenak, mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

"Komentar Dae gak sebanyak komentar lo, Aeri. Netizen lebih banyak nyerang lo," ucap Adel.