(Follow dan Vote dulu sebelum membaca ya)
(Baca Aja Dulu Di jamin Seru)
Benigno Amabel Dulce, seorang gadis berhijab memiliki sifat sedikit barbar, terkadang jahil dan murah senyum tetapi sebarbarnya dirinya akan tetap taat pada agamanya dan berusa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar matahari memasuki celah celah jendela kamar Meta, Meta pun bangun dari tidurnya dan langsung memasuki kamar mandi untuk bersiap siap pergi ke sekolah. Sesudah Meta siap ia turun kebawah dan makan bersama keluarga, Meta dan Eric keluar dari rumahnya setelah selesai makan, mereka berdua seperti biasa menaiki motor masing masing dan menjalankan motornya.
Meta mengendarai motornya lebih cepat dari Eric dan mendahului Eric yang tertinggal jauh dibelakangnya. Sedangkan Eric terkagum kagum sejak kapan kembarannya itu bisa seperti pembalap motor saja.
"Gilaa itu Erica kan? sumpah dari dulu gue gak pernah liat belajar motor eh abis jatoh dari tangga langsung jadi pembalap motor"kagum Eric.
Meta yang mendahului Eric pun merasa bangga tidak tau kenapa bangga aja gitu katanya, motornya memasuki arena sekolah lalu parkir ditempat parkir. Meta pun turun dan berjalan menuju kelasnya sambil bersenandung saking asiknya bernyanyi ia tak menyadari kalo ada orang didepannya alhasil ia menabrak dada orang itu.
"Akhh mommy sakit, ni besi atau baja sih yang gue tabrak"Meta pun mengusap ngusap keningnya lalu melihat orang yang ditabraknya tadi, ia melihat laki laki dihadapannya ini alis tebal, mata tajam, rahang tegas, serta tak lupa perawakan yang tinggi sampai sampai meta yang melihatnya harus mendongakkan kepalanya.
"Eh lo kalo jalan liat liat dong! lo kira ni koridor punya nenek moyang lo heh!"ucap Meta garang, laki laki yang dimarahi Meta tadi hanya menaikkan alisnya. Lalu menghiraukan Meta dan langsung berlalu dan meninggalkan Meta tanpa menjawab ucapan Meta.
"Astagaa lo ya bukannya minta maaf malah kabur gue kutuk lo lo lo jadi apa yah?"tanya Meta bingung sendiri, orang orang yang melihat Meta berbicara sendiri pun bergidik ngeri.
Carmel yang hendak menuju kelasnya terhenti saat melihat sang sahabatnya yang marah marah sendirian ia pun menghampiri meta "Woii ngapa lo ngomong sndirian sih, dikira gak waras lo ca sama rang orang"ucap Carmel.
"Bukan gue yang gak waras tapi tu orang yang gak waras!"tunjuk Meta ke laki laki yang ditabraknya tadi padahal orang yang ditabraknya tadi sudah mulai menjauh.
"Gak liat gue ca, ganteng gak orangnya?"tanya Carmel.
"Gak lah yakali ganteng yang ada ngeselin banget gak betah gue kalo punya suami macam dia!"jawab Meta ketus.
"Astaga udah nyebut suami aja lo"ucap Carmel sambil mengelus ngelus dada nya sabar.
"Iyalah masa pacar sih gak banget dosaa, cepet kita masuk kelas"Meta pun menarik tangan Carmel lalu memasuki kelasnya dengan wajah garangnya itu.