-TigaTiga-

37.9K 5.8K 465
                                    

Cast atas itu Eric. Kenapa wajahnya gak mirip sama Meta, udah di jelaskan kalau mereka berdua kembar tak seiras bukan seperti upin ipin. Betul betul betul.

2 bulan sudah Meta berada dikelas 11 IPS 1, banyak guru guru memuji dirinya karena nilai Meta sangat Bagus dan pantas diikut sertakan untuk lomba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2 bulan sudah Meta berada dikelas 11 IPS 1, banyak guru guru memuji dirinya karena nilai Meta sangat Bagus dan pantas diikut sertakan untuk lomba. Padahal Meta baru sebentar loh belajar pelajaran IPS tapi dia seperti sudah pro dan pintarnya melebihi siswa siswi yang sudah lama berada dikelas itu.

"Meta"panggil seorang guru muda berwajah cantik itu yang bernama Ensha.

Meta yang dipanggil pun berjalan mendekati guru muda itu lalu menyalaminya.

"Ya kenapa bu?"tanya Meta.

"Ikut saya kekantor, ada yang ingin saya dan guru guru lain bicarakan dengan kamu. Bisa tidak?"

"Bisa kok bu."

"Yasudah mari ikut ibu!"

Mereka berdua pun memasuki kantor guru lalu, Meta duduk disalah satu sofa yang tersedia di sana. Ada sekitar 3 guru menghampirinya lalu duduk di sofa yang sama dengan dirinya.

"Nak Meta ya?"tanya salah satu guru bernama Wawan.

"Iya pak, kenapa ya saya dipanggil kesini?"

"Begini nak, saya lihat lihat nilai rata rata kamu sangat bagus. Kebetulan minggu depan akan ada olimpiade sains yang akan diadakan di SMA 2 Jaya Bangsa, nah kamu kami pilih menjadi salah satu perwakilan untuk mengikuti lomba cerdas cermat dibilang pelajaran Ekonomi. Apakah kamu mau ikut? Tolong pikirkan baik baik karena kamu sudah dipilih langsung oleh guru guru."

Meta berpikir sejenak lalu mengangguk kepalanya tanda setuju.

"Saya mau kok bu, tapi apa kemampuan saya sudah sangat Bagus ya bu? Bukannya saya baru saja pindah kejurusan Ips?"tanya Meta ragu ragu.

"Tidak kami semua setuju untuk memilih kamu sebagai perwakilan sekolah"sahut bu Serlin.

"Er kalau gitu saya setuju deh buk pak!"

"Alhamdulillah, baiklah kamu nanti belajar bareng nak Altis yah"ujar bu Agea.

"Loh kak Altis, kenapa harus dia?"

"Karena dia lebih berpengalaman nak, jadi kamu harus belajar dari dia. Dan juga Altisnya juga setuju saja mengajarkan kamu."

"Kak Altis tuh pinter banget ya buk pak?"

"Pinter bangett, bahkan dia udah nyumbang 5 piala buat sekolahan karena kemenangannya itu."

Tok tok

ALLASSO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang