-TigaDua-

41.9K 5.6K 290
                                    

Hari minggu adalah waktunya Meta bermalas malasan, setelah sholat subuh ia langsung tidur lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari minggu adalah waktunya Meta bermalas malasan, setelah sholat subuh ia langsung tidur lagi. Tepat jam 9 Pagi di terbangun dari tidurnya dan langsung memasuki kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai ia langsung membuka ponselnya.

"Udah cukup lama gue disini, gue mau cari tau tepat tinggal gue dulu apa ada atau enggak ada."

"Dan juga yang gue bingungin dunia gue yang dulu itu nyata atau bagimane ya, soalnya disini juga kayak dunia nyata gak mungkin dunia pararelkan apalagi dunia fantasi"gumamnya lagi.

Ia men searching di google untuk mencari alamat rumahnya dulu.

"Gotcha ada nih, tapi jauh ya butuh 2 jam an buat sampe di sana, terus gue naik apa ke sana kalo pake pesawat buang buang uang. Apa naik kereta aja ya?"pikir Meta.

"Yaudah deh gue naik kereta aja"Meta berdiri lalu mengganti pakaiannya dan mengambil segala perlengkapan yang penting.

Ia menuruni tangga dan menemui sang mommy sepertinya sedang memasak.

"Mommy"panggil Meta.

Sang mommy membalikan badannya, "Why? kamu belum makankan makan dulu ya."

"okey deh."

Setelah selesai makan, Meta langsung meminta izin ke mommy nya untuk pergi ke Bandung. Awalnya mommynya tak memperbolehkan tetapi Meta terus saja membujuk sang mommy dan berakhir mommynya luluh.

"Assalamualaikum mom."

"Waalaikumussalam, hati hati sayang."

Meta menaiki mobil milik daddynya, kali ini dia butuh supir untuk mengantarkan dirinya ke stasiun
Kereta.

Sampailah dia di stasiun kereta, ia pun berjalan kebagian tiket lalu membeli tiket di sana.

***

Meta keluar dari stasiun lalu ia menyetopkan salah satu taksi yang lewat didepannya lalu memberi tahu alamat tujuannya.

Ia melihat keluar jendela, Bandung tidak ada perubahan sama sekali sejak ia masih ditubuh abel.

"Semoga gue bisa ketemu keluarga asli gue, aamiin"doanya.

"Neng ini alamatnya"kata sopirnya, Meta pun mengangguk dan membayar uang ke sopirnya.

"Terima kasih ya pak."

Meta pun keluar dari taksi tersebut lalu memperhatikan jalan komplek perumahan ini.

"Ada yang berubah, bukannya lapangan itu kosong kok sekarang ada rumah besar?"pikirnya. Ia pun mulai bejalan menuju rumahnya yang dulu.

ALLASSO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang