-DuaEnam-

46.8K 6.7K 1.4K
                                    

Aku baik gak sie update sekarang cepet terus tapi sebagai bayarannya votenya juga harus banyak oi oi oi jadi ayok voteeeeeeee,,,, okey terima kasih yang sudah vote.

Aku baik gak sie update sekarang cepet terus tapi sebagai bayarannya votenya juga harus banyak oi oi oi jadi ayok voteeeeeeee,,,, okey terima kasih yang sudah vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 5 hari Meta menginap di hotel ini, dan hari ini Meta akan pindah hotel lagi ke Hotel Makkah Royal Clock Tower. Hotel yang sangat dekat dengan Masjidil haram. Meta keluar dari kamar hotel sebelum itu ia sudah berpamitan dengan Lena, Ervan, Ija tak lupa juga Altis.

Meta memasuki lift dan menekan tombolnya. Pintu lift terbuka saat ia sudah sampai di lantai bawah. Ia menarik kopernya keluar hotel itu, lagi lagi entah berjodoh atau tak sengaja ia bertemu dengan Altis lagi yang kebetulan sudah menyelesaikan lari paginya.

Meta menghiraukan Altis dan melanjutkan jalannya menunggu taksi yang sudah ia pesan.

"Udah mau pergi?"tanya Altis yang tiba tiba mengagetkan Meta. Meta hanya mengangguk.

"Dijawab jangan cuman ngangguk"kata Altis dengan nada datarnya itu.

"Iya kak."

"Hati hati di sana, entar nyasar lagi"ujar Altis.

"Ucapan itu doa kak, kalo mau berucap sama gue tuh yang baik baik aja. Semisal gini semoga lo dapet jodoh saat lo ibadah di Mekkah. Nah gitu baru mantep"cerocos Meta memberi tahu.

"Mana mau orang sini sama kamu"balas altis sinis.

"Ih lo mah ngiri banget deh"Meta mendengus pelan sudah biasa dirinya mendengar perkataan Altis yang menusuk jiwa dan raganya. Buset lebay banget dah.

Meta merasa ponselnya berbunyi pun mengambil ponselnya itu dan ternyata Vian lah yang menelpon.

"Lah ngapa ni anak nelpon gue"gumam Meta bingung. Altis pun mencoba melirik siapa yang menelpon Meta itu.

"Assalamualaikum, napaaa? "Tanya Meta kentara sekali dengan nada kesalnya itu.

"Wa'alaikumussalam, kapan balik ta?"tanya Vian balik.

"Dih kok kayaknya lo kepo banget dah ama gue, ingat yah kita udah gak ada hubungan lagi!"

"Emangnya gue salah nelpon lo?"tanya Vian lalu ia terkekeh pelan.

"Iya salah, lo udah punya pacar jadi telpon aja pacar lo!"desis Meta.

"Cemburu, hn?"

ALLASSO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang