SEBELUM MEMBACA MARI DIVOTE DULU.....
"Jadi lo dapet tiket pesawat ke Mekkah?"tanya Carmel, saat Meta menjelaskan masalah tadi yang terjadi dikantin.
"Iya, tapi masih lama kok gue juga belum ijin sama mommy daddy"Jawab Meta sambil mengangguk.
"Sendirian aja atau sama keluarga lo?"tanya Carmel penasaran.
"Gue sih maunya sendirian supaya gue bisa bebas, anggaplah me time sambil beribadah hehe"jawab Meta.
"Ah gue padahal pengen ikut sama lo."
"Kan belun tentu jadi juga, oh ya jangan beritahu kesiapa siapa dulu okehh!"
"Sipp"Carmel dan Meta pun kembali ke meja masing masing untuk menunggu guru datang.
•••
Sepulang sekolah Meta langsung pulang kerumahnya dan mengganti pakaiannya, setelah itu ia membuka hp dan memesan banyak makanan untuk ia bagikan ke panti asuhan serta anak anak dijalanan, ia juga mengajak Carmel untuk hal ini dan Carmel pun langsung menyetujui ajakan Meta dan langsung bergegas kerumah Meta.Meta pun mengganti hijabnya dan mengoleskan bedak serta lipbalm di bibirnya natural tetapi menurutnya itu sudah membuatnya tidak terlalu pucat.
(Pakaian meta)
Meta pun turun kebawah dan duduk didepan rumahnya sambil menunggu makanan dan Carmel tiba. Beberapa menit ia menunggu yang ada malahan sahabat sahabat kembarannya itu lagi yang datang.
"Aish kok mereka kesini mulu sih, lama lama gue buka tempat tongkrongan dirumah sendiri terus gue namain tongkrongan Neng Metc"ucap Meta kesal, tak lama mereka datang 2 mobil datang memasuki halaman rumah Meta. Vian dkk bingung kenapa ada dua mobil yang memasuki rumah ini dan terbuka lah pintu mobil yang menampilkan Carmel serta mobil satunya adalah milik owner penjual makanan box yang dipesan oleh Meta.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLASSO (END)
Fantasy(Follow dan Vote dulu sebelum membaca ya) (Baca Aja Dulu Di jamin Seru) Benigno Amabel Dulce, seorang gadis berhijab memiliki sifat sedikit barbar, terkadang jahil dan murah senyum tetapi sebarbarnya dirinya akan tetap taat pada agamanya dan berusa...