Chapter kali ini bakalan panjang sekitar 3200 lebih kata, semoga kalian suka. Jan lupa votenya pren...
Meta memakai gamis panjangnya lalu setelah itu memasang hijab syar'i miliknya yang baru saja ia beli. Hari ini Meta berniat akan menghadiri acara pengajian yang diadakan di komplek sebelah. Setelah selesai ia tersenyum lalu membawa Al Quran berbentuk sedang itu dan memelukmya.
Ia pun turun kebawah dan sepertinya sahabat kembarannya itu sedang berkumpul di rumahnya seperti biasa.
"Assalamualaikum"salam Meta.
"Walaikumussalam."
Pandangan mereka langsung teralihkan, mereka menatap Meta penuh kekaguman.
"Masyaallah"gumam Enzi.
"Lo mau kemana?"tanya Eric penasaran.
"Erica mau ke pengajian ya bang dikomplek sebelah. Jadi Erica berangkat dulu"jawab Meta.
"O-oh yaudah."
Sedangkan sedari tadi mata Vian terus saja memperhatikan penampilan Meta, ia terlena. Aca yang melihat itu mengubah raut mukanya dan mengepalkan tangannya tak suka.
"Kalo gitu pamit dulu, assalamualaikum."
"Waalaikumussalam."
"Gak gak bisa gue, Meta tadi cantik banget sialan!"kata Madha lalu memegang hatinya yang berdegub kencang itu.
"Ck, kalo aja dari dulu gue deketin dia sekarang mungkin kami udah pacaran"ujar Ceye. Eric yang mendengar itu memandang Ceye tajam.
"Awas ae lo berani deketin kembaran gue, gue bunuh lo!"
"Yaelah santui aja bray."
"Vian!"panggil Aca.
Vian tidak menyahut karena ia terus kepikiran Meta.
"VIAN!!"
Vian pun langsung tersadar karena teriakan itu, "Apa sih lo?!"bentak Vian tak suka.
"Hikss Vian"Aca pun menangis karena bentakan yang belum seberapa itu.
"Ck, cengeng baru aja dibentak segitu udah nangis lo!"kata Vian pedas.
"Vian, Aca pacar kamu, kenapa kamu malah bentak Aca hikss."
"Lo cengeng gue gak suka!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLASSO (END)
Fantasy(Follow dan Vote dulu sebelum membaca ya) (Baca Aja Dulu Di jamin Seru) Benigno Amabel Dulce, seorang gadis berhijab memiliki sifat sedikit barbar, terkadang jahil dan murah senyum tetapi sebarbarnya dirinya akan tetap taat pada agamanya dan berusa...