(Follow dan Vote dulu sebelum membaca ya)
(Baca Aja Dulu Di jamin Seru)
Benigno Amabel Dulce, seorang gadis berhijab memiliki sifat sedikit barbar, terkadang jahil dan murah senyum tetapi sebarbarnya dirinya akan tetap taat pada agamanya dan berusa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari terakhir semester pertama seluruh murid SMA Jerva 1 masuk sekolah, karena besok hari para guru guru sudah membagikan rapor mereka dan libur tahun baru selama 3 mingguan. Meta berjalan menuju kelasnya dan duduk di kursi miliknya, tak lama ia datang Carmel sahabatnya itu juga datang dan langsung menghampiri Meta.
"Sumpah ya ca, gue takut kalo nilai gue rendah huee"rengek Carmel tiba tiba.
Meta tertawa kecil, "Gue juga kali, jadi santui aja jangan dibawa jadi beban nanti malah kepikiran terus, pokoknya kita harus berdoa terus okey?"
Carmel pun mengangguk, "Lo liburan entar kemana, ca? "Tanya Carmel.
"Kayaknya gue bakal ke arab sekalian mampir ke mekkah deh mau tobat dulu gue"jawab Meta sambil cengengesan.
"Eh jadi beneran dong"kata Carmel terkejut.
"Iyalah, bokap nyokap juga udah tau dan gue dibolehin pergi sendirian asalkan ngabarin mereka terus"jelas Meta, memang malam kemarin ia sudah memberi tau tujuan liburannya nanti ke orang tuanya. Meta juga sudah mendapatkan tiket pesawat menuju Arab dan sudah me booking hotel juga.
"Sifat lo emang bener bener berubah ya ca, bahkan lo gak manja lagi, lo tau lo kek bukan orang yang sama tau gak"ucap Carmel. Ucapan Carmel tadi membuat Meta menegang ia berusaha tetap santai dan tersenyum kecil.
"Oh eh alhamdulillah kalo gitu, kalo lo mau kemana?"Tanya Meta mengalihkan pembicaraan mereka berdua.
"Gue diajakin ama bokap nyokap ke US ca, padahal gue males banget pengen ikut aja ama lo"ucap Carmel sebel dia tuh.
"Untung untung lo liburan mel bersyukur terus jangan banyak ngeluh gak baik"nasehat Meta.
"Iya sahabatku."
Vian dan Aca memasuki kelas, Meta dan Carmel melihat itu lalu berdiri. Vian melirik Meta sebentar.
"Reza, lo pindah bentar gue mau duduk disitu ama cewe gue"ucap Vian, Reza pun berdiri dari kursinya.
"Eh gak usah biar Vian ama a Aca duduk di kursi ini aja biar gue yang ngejauh silahkan duduk Aca"celetuk Meta lalu menarik lengan sahabatnya untuk duduk di luar kelas saja sambil menunggu bel berbunyi. Vian menatap Meta yang pergi menjauh darinya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"Kenapa sih ca, lo mau ngehindar dari Vian?"tanya Carmel sambil menatap sahabatnya penasaran.
"Iya gue gak mau deket deket sama dia lagi, gue juga gak ada hubungan sama dia lagi"jawab Meta sambil memperhatikan lapangan yang terisi oleh anak anak yang sedang bermain sepak bola, ia melihat Altis juga berada di sana yang Meta tahu Altis orangnya kan pendiem tempat nongkrongnya juga cuman diruang OSIS sama perpustakaan tapi sekarang Altis malah berbaur dengan mereka semua.
