(Follow dan Vote dulu sebelum membaca ya)
(Baca Aja Dulu Di jamin Seru)
Benigno Amabel Dulce, seorang gadis berhijab memiliki sifat sedikit barbar, terkadang jahil dan murah senyum tetapi sebarbarnya dirinya akan tetap taat pada agamanya dan berusa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 bulan sudah Meta berada ditubuh ini, ia berusaha mengubah pandangan buruk orang orang terhadap dirinya dan yap berhasil. Meta berjalan riang dikoridor sekolahnya, lalu ia memasuki kelasnya dan duduk di kursinya.
Sampai sekarang pun Meta hanya sedikit memahami materi IPA. Memang sudah ia bilang bakatnya bukan di IPA tapi belum saatnya ia pindah jurusan entah kapan ia juga tak tau.
Siang harinya, pelajaran ketiga dimulai saat adzan zuhur berkumandang ia meminta ijin ke guru untuk sholat, beruntung saja ia tak lupa lagi membawa mukena dan baru kali ini akan shalat di mushola sekolah setelah sekian lama ia berada disini.
"Bu"Meta mengangkat tangannya, lalu guru yang merasa dipanggil pun menolehkan kepalanya dan menatap Meta.
"kenapa?"
"Saya boleh izin sholat sebentar gak, soalnya ini udah waktu sholat zhuhur."
"Hm, boleh tetapi kamu harus balik lagi ke kelas setelah selesai sholat ya.
"Iya bu terima kasih, kalo gitu saya keluar dulu Assalamualaikum"Meta pun keluar dari kelasnya lalu menuju musholla yang lumayan jauh dari kelasnya. Mushola itu berada didekat gedung IPS , sekolah ini sangat luas bahkan gedung IPA dan IPS di bagi menjadi 2 gedung, Meta pun tak tau kenapa tuh mushola ada berada didekat gedung IPS jadikan dia lumayan jauh berjalan kaki kesana.
Saat ia sudah hendak mendekati mushola, dari arah berlawanan ia melihat laki laki yang ia kenal tapi tak ia ketahui namanya siapa.
"Lo bukannya ketos Sma ini ya?"tanya Meta, saat jarak mereka berdua sudah dekat.
"Hm"ia hanya berdehem.
"Lo mau sholat?"tanya Meta sedikit bodoh jelas jelas kalau ke mushola itu mau sholat bukannya mau nge push rank.
"Ya"jawabnya singkat lagi.
"Kenapa yang sholat di musholla dikit banget ya orangnya padahal menurut gue banyak orang muslim disini."
"Gak tau"balas laki laki itu.
"Sholat? Dia sangat berubah."
"Nama lo siapa? gue selalu lupa nanya nama lo."
"Kamu gak inget?"tanya laki laki itu balik, "Dia beneran lupa ingatan"lanjutnya dalam hati.
