(Follow dan Vote dulu sebelum membaca ya)
(Baca Aja Dulu Di jamin Seru)
Benigno Amabel Dulce, seorang gadis berhijab memiliki sifat sedikit barbar, terkadang jahil dan murah senyum tetapi sebarbarnya dirinya akan tetap taat pada agamanya dan berusa...
"Jangan terlalu dikejar, jika memang jalannya pasti Allah memperlancar. Karena yang menjadi takdirmu akan mencari jalannya untuk menemukanmu." Ali bin Abi Thalib.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ehh mulut gue kepeleset bukan v tapi A alias Kak Astraa!"
"Dari hasil tersebut ternyata, Vian menjawab 3 soal, sama halnya dengan Rean juga menjawab 3 soal. Dan kak Astra menjawab 4 soal dinyatakan Kak Astra yang bakal jadi calon suami Meta hehe"jelas Meta sambil bertepuk tangan riang gembira.
"Alhamdulillah"ucap Altis lega dan juga senang.
"Arghh sialan!"Vian berteriak marah.
"Huaa gagal deh dapetin Meta, mamiiiii"teriak Rean.
"Yang sabar ya, ingat janji kalian loh gak boleh ada dendam. Kalian mungkin bukan jodoh Meta, mungkin aja jodoh kalian ada diluaran sana tunggu aja entar."
"Nah harus terima pokoknya!"sahut Enzi.
"Iya gue terima gue kalah!"ucap Vian tegas.
"Gue juga!"
"Syukurlah, kalian emang the best. Meta doain kalian dapet yang terbaik dah aamiin."
"Apa iyo Kak Astra jawaban doa doa yang Meta minta ke Tuhan saat sepertiga malam, mungkin Allah denger doa Meta makanya Kak Astra gak jadi nikah sama Kak Ais dan Cinta sama Meta. Terima kasih Ya Allah, telah mengabulkan doa doa hambamu ini"batin Meta sambil tersenyum adem hatinya.
"Akhirnya Meta, you will be mine forever!"batin Altis lega.
••••
Seminggu setelahnya, Altis dan keluarganya akan datang ke rumah orang tuanya Meta untuk meng khitbah anak perempuan mereka yaitu Meta. Acara tersebut akan dimulai pada malam hari, tepat sehabis maghrib. Sona sang mommy menyiapkan segalanya untuk menyambut keluarga Altis.
Sedangkan Meta ia tidak diperbolehkan sang mommy untuk membantu mempersiapkan segala keperluan itu. Ia hanya disuruh tetap fokus untuk belajar ingatkan dirinya karena ia menikah saat umur 18 tahun, dia sendiri juga gak habis pikir apa tidak terlalu muda untuk menikah. Tapi setidaknya calon suaminya itu juga sudah mempunyai penghasilan sendiri, jadi mungkin tak apa hehe.
Malam harinya, Meta sudah siap dengan gamis yang sudah terpakai di badannya itu. Sebelum itu ia berkaca sekali lagi untuk memastikan penampilannya itu.
"Ishh MasyaAllah cantik banget gue hehe"puji Meta ke dirinya sendiri.
