(Follow dan Vote dulu sebelum membaca ya)
(Baca Aja Dulu Di jamin Seru)
Benigno Amabel Dulce, seorang gadis berhijab memiliki sifat sedikit barbar, terkadang jahil dan murah senyum tetapi sebarbarnya dirinya akan tetap taat pada agamanya dan berusa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya Meta sampai disekolahnya tanpa tersesat sedikit pun saat motornya memasuki gerbang sekolah atensi para murid teralihkan dan memandang dirinya kepo.
"Eh eh siapa tuh kok pake hijab"bisik bisik para murid yang kepo.
"Wah tuh nmax yang terbaru kan, sultan nih kayaknya."
"Dari badannya sih cakeup ye."
Meta pun memutar bola matanya malas, ia pun memarkirkan kendaraannya disamping motor sport yang sudah berjajar layaknya ingin balapan saja. Lalu Meta mengangkat helmnya hati hati supaya jilbabnya tetap rapih paripurna sebelum turun dari motornya ia berkaca dulu setelah merasa sudah cakepp turunlah dia dari motornya, semua para siswa yang melihat itu terkejut seketika.
"Itu anak baru yah?"
"Tapi kok mukanya mirip seseorang?"
"Bukan mirip lagi tapi itu emang bener queen bullying disekolah kita woii!"
"Kalo mau ngomong langsung dihadapan orangnya aja langsung yah"Meta pun tersenyum sambil melewati orang orang tadi. Ia seakan teringat kelasnua dimana ia pun bingung karena ia tak tau letak kelas ipa 2 itu dimana, lalu Meta pun bertanya ke salah satu siswi yang berdiri didepan kelasnya.
"Halo"sapa Meta ramah, siswi yang didatangin Wueen bullying disekolahnya ini pun bergetar alias tremor dan memandang takut ke Meta.
"Kenapa lo malah keliatan takut ama gue, santuy aja kalo gue gak makan lo kok gue mau tanya aja"ucap Meta sambil terkekeh pelan semenakutkan kah dirinya ini.
"H-hah, l-lo g-gak inget?"tanya siswi itu tergagap gagap.
"Lo azis gagap kah jadi gagap kayak gitu ngomongnya hahaha, dan Iya gue amnesia, lo tau kan karena apa"jawab Meta.
"Y-yaudah g-gue anterin aja gimana?"tawar siswi itu.
"Ayok, plis jangan takut lagi aja gue, gue udah berubah kok alhamdulillah."
"Iya, lo cantik pake hijab semoga lo tetep istiqomah"ucap siswi itu sudah mulai terbiasa dengan Meta.
"Allahumma tsabit hamdaki"batin Meta saat mendengar orang yang memujinya tanpa mengucapkan masyaallah.