-SembilanBelas-

54.7K 6.7K 546
                                    

Sebelum membaca ayok divote dulu..

Vian memasuki mobilnya, lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata untuk cepat sampai ditempat Meta ia penasaran apa yang dilakukan gadis itu disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vian memasuki mobilnya, lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata untuk cepat sampai ditempat Meta ia penasaran apa yang dilakukan gadis itu disana. Sebelum itu ia sudah memakai hoodie kesayangannya untuk menutupi baju sekolahnya itu.

Sampailah Vian di Yeul park, ia memarkirkan mobilnya lalu matanya menjelajahi parkiran untuk mencari mobil yang sering Meta pakai dulu. Ia tersenyum saat ia melihat mobil meta masih terparkir disana, lalu ia mencari Meta dan mengitari semua tempat.

Meta sedang beristirahat ditempat makan, ia memesan makanan dan menunggu pesanannya datang. Ia belum mengunjungi tempat ini keseluruhan, karena ini kelaparan jadinya ia singgah ditempat makan dulu sebentar.

Vian melihat rumah makan yang tak jauh dari tempat dia berdiri pun meneliti gadis berhijab itu dari jauh.

"I got you my ex" Vian menyeringai lalu berjalan menuju tempat yang duduki Meta, dan duduk didepan meta dengan tiba tiba yang tentu saja membuat sang empu terkejut.

Meta membelalakan matanya terkejut, Vian yang melihat itu gemas sendiri, "Vian, k-kok lo ada disini?"tanya Meta masih terkejut.

"Emangnya kenapa, hm? "Tanya Vian sambil tersenyum miring.

"Bukannya lo sekolah, lo bolos yah?"tebak Meta sambil menunjuk nunjuk Vian.

"Terserah gue lah, salah gue nyusul lo disini?" tanya Vian sambil menatap Meta.

"Salah besar itu, ingat kita sekarang gak ada hubungan lagi okey"ucap Meta sambil melanjutkan suapan terakhirnya.

"Kita emang gak ada hubungan lagi, tapi kalo gue deket sama lo lagi emangnya gak boleh?"tanyanya sambil tersenyum tipis sangat tipis.

"Ya gak boleh lah! gua sama lo itu cuman mantan tunangan, lo juga udah punya pacar kan?!"ucap Meta kesal setengah mati, pengen Meta geprek aja cowo dihadapannya ini, niatan pengen ngehilangin setres eh penyebab setresnya malah dateng kesini haduhh pusing.

"Lo udah beneran berubah Meta"ucap Vian, Meta tersenyum lebar mendengar itu.

"Sekarang lo udah percaya gue berubah, kemana aja lo dulu hm?"pertanyaan Meta membuat Vian terdiam seketika.

"Gue minta maaf!"ucapnya penuh ketegasan.

"Gue maafin Favian, tapi ingat untuk dekat gue gak bolehin lo deket sama gue lagi, kasian entar Aca. Nanti nangis nangis terus nyalahin gue kek cewek yeen diamah, nangis mulu bisanya."Meta sebenaranya enggan memaafkan segala kelakuan yang Vian lakukan ke dirinya, tapi ia ingat selalu bahwa tuhannya aja maha pemaaf masa hambanya gak bisa?

"Cewek yeen apa itu?"

"Ya sejenis kelakuan sama sifatnya kayak cewek lo disebut yeen"jawabnya malas.

"Tauah. Dan Kalo itu gue gak deketin lo itu gue gak tau,  entar kalo kita jodoh gimana masa gue gak boleh deket deket sama lo?"Vian menggoda Meta.

ALLASSO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang