(Follow dan Vote dulu sebelum membaca ya)
(Baca Aja Dulu Di jamin Seru)
Benigno Amabel Dulce, seorang gadis berhijab memiliki sifat sedikit barbar, terkadang jahil dan murah senyum tetapi sebarbarnya dirinya akan tetap taat pada agamanya dan berusa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meta memasuki kelasnya lalu duduk ditempat duduknya, ia melihat baru sedikit teman sekelasnya yang baru datang Meta yang bosan pun berniat akan mengelilingi sekolah sendirian karena sahabatnya itu belum datang. Meta pun meninggalkan kelasnya lalu berjalan mengelilingi sekolah sambil tersenyum dan menyapa siswa siswi yang lewat.
"Disini ada rooftopnya ga sih"gumam Meta yang menaiki lift menuju paling atas gedung, lift pun bernyala keluarlah Meta ia berkeliling dan melihat tangga ia pun menaiki tangga itu dan dibukanya pintu saat ia sudah sampai diatas sana.
"Akhirnya dapet juga"Meta pun melihat rooftop yang bersih itu bahkan ada sofa disana, Meta pun duduk disana sambil menikmati matahari pagi yang menyapa mukanya.
Setelah bersantai di rooftop akhirnya Meta balik ke kelasnya tetapi saat ia menuruni tangga ia mendengar suara teriakan kesakitan.
"Arghh jangan, sakit."
Meta merinding mendengarnya, ia pun mendekati suara itu hingga terdengar jelas di telinga Meta. Ia membulatkan matanya saat sekumpulan perempuan membully pria berkacamata. Ia pun langsung menolong orang itu.
"Eh gak baik bully orang, dosa tau!"ucap Meta lalu menatap ketiga perempuan dihadapannya itu.
"Lo juga dulu gitu, jadi jangan sok suci deh. Bilang aja lo mau ikut bully diakan? "Sahut salah satu dari mereka.
"Jangan bully aku"Meta pun membalikkan badannya dan menatap laki laki itu.
"Lo laki laki, gak seharusnya lo lemah!"
"Mending lo pergi deh!"salah satu dari mereka mendorong pundak Meta.
Meta memandang balik mereka bertiga dengan tatapan mengintimidasi. Mereka bertiga yang dipandang seperti itu malah ketakutan.
"Lo jangan sok keras, kalo lawan gue aja gak berani!"Meta tersenyum miring saat salah satu dari mereka saling berbisik.
"Kenapa takut, hm?"tanya Meta sambil menyilangkan tangannya.
"Awas lo ya!"
"Gue ingetin sekali lagi jangan pernah bully orang, sekali lagi lo semua ketahuan bully orang. Lo bakal tahu akibatnya, lo gak lupa kan julukan gue disini?"Meta mendekati mereka bertiga, dengan reflek mereka mundur.