-TigaEmpat-

39.8K 5.8K 1.1K
                                    

Hebat weh kalian semua, dalam setengah hari udah ampe 620 vote. Makasih oi yg udah nge vote💕💕



Kicauan burung dipagi hari menyambut Indra pendengaran perempuan cantik berhijab itu yang masih mengumpulkan nyawanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kicauan burung dipagi hari menyambut Indra pendengaran perempuan cantik berhijab itu yang masih mengumpulkan nyawanya. Ia mengusap matanya sebentar lalu melirik jam yang menunjukkan pukul 06:50.

"Hahh??"Matanya terbuka lebar, saat mengetahui kalau dirinya terlambat. Meta pun langsung bergegas mandi dan memakai seragamnya dengan cepat.

Setelah selesai ia langsung menuruni tangga lewat pegangan tangga ia pun meluncur dari lantai atas kelantai dasar seperti bermain perosotan. Untung saja ia mendarat dengan selamat, bukan mendarat langsung ke surga.

"Astagfirullah sayang, kenapa kamu lewat situ, hey?"tanya sang mommy khawatir. Meta langsung menghampiri mommynya lalu mencium pipi sang mommy dan menyaliminya.

"Urgent mom, Meta berangkat Assalamualaikum."

"ERICA KAMU GAK MAKAN SAYANG?"

"GAK MOM, TELAT NIH."

"Capek juga punya anak bar bar YaAllah, mungkin begini kali ya mama rawat gue dulu"gumamnya.

Meta mengendarai motornya diatas kecepatan rata rata, tetapi sudah terlambat perjuangannya telah gagal untuk memasuki gerbang yang sudah tertutup rapat itu.

"Sial."

"Pakk buka pagernya dong!"teriak Meta yang masih duduk di motornya itu.

Satpam yang mendengar teriakan iti langsung melihat siapakah orang yang berteriak tadi, "Maaf neng, pager udah ditutup gak bisa lagi atuh dibuka."

"Yahh plis pak buka yaa"mohon Meta.

"Sekali lagi gak bisa neng"tolak satpam itu.

Meta pun berdecak kesal lalu membawa motornya ke warung didepan sekolahnya itu dan menitipkan motornya disana. Lalu ia berjalan mengendap ngedap ke gerbang belakang sekolah yang biasa jarang orang lewati.

Ia berdoa semua tidak ada guru ataupun osis yang berkeliling. Meta membuka pagar pelan pelan supaya tidak ketahuan lalu menyembulkan kepalanya mencek apakah ada orang atau tidak, setelah ia pastikan tidak ada orang pun ia masuk dan menutup pagar lagi.

Lalu dengan hati hati Meta berjalan untuk menuju kelasnya itu, "Gue kayak mau nge maling aja jalan ngendap kayak gini."

"Siapa disana?"teriak suara laki laki yang mengejutkan Meta.

ALLASSO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang