-DuaLima-

47.5K 6.6K 881
                                    

Ayuksss divote dulu sebelum membaca chapter ini okey...

Keesokan harinya Meta bersiap untuk makan pagi di restoran yang sudah disediakan di hotel ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya Meta bersiap untuk makan pagi di restoran yang sudah disediakan di hotel ini. Ia memakai pakaian sederhana saja dan memasang jilbabnya lalu keluar dari kamar hotelnya. Saat ia ingin menutup kamar hotelnya, ia melihat Altis juga keluar dari kamar hotelnya juga.

"Mampus"gumam Meta.

Meta menundukkan kepalanya lalu berjalan melewati Altis, yang sedang menatap dirinya.

"Dasar bocil gak sopan"ujar Altis yang membuat Meta menghentikan langkahnya. Meta mencibir Altis dan tetap melanjutkan langkahnya.

"Nak Meta"panggil Lena yang baru saja keluar dari kamar hotelnya.

"Apa lagi YaAllah hiks, laper"gumam Meta berusaha sabar. Ia membalikkan badannya dan tersenyum ramah menatap keluarga itu.

"Kenapa bund?"tanya Meta sopan.

"Kamu mau makan di lantai bawah? "Tanya Lena balik.

"Iya bund."

"Loh kenapa dia panggil kamu bunda, sayang?"tanya laki laki yang keluar dari kamar hotel yang ditempati oleh Lena.

"Wahhh bukannya itu kak Meta"pekik Ija senang lalu berjalan kearah Meta.

"Halo Ija"sapa Meta lalu tersenyum lebar menatap anak laki laki itu.

"Halo kakak cantik, kok kebetulan banget disini juga. Kak Meta liburan juga ya? "Tanya Ija.

"Iya dong, masa kamu doang yang liburan hehe."

"Itu loh yah, Meta yang kemarin aku ceritain sama kamu. Dia juga pernah nolong aku juga udah lama sih"kata Lena menjawab pertanyaan sang suami.

"Oh gitu."

"Assalamualaikum om-"salam Meta.

"Saya Ervan"ucap Ervan memperkenalkan diri.

"Oh iya om Ervan, saya Meta."

"Panggil saya ayah juga, masa kamu panggil istri saya bunda tapi kamu manggil saya om nanti dikira apa lagi."

"Iya om eh ayah."

"Bund yah, ayo makan"sahut Altis.

"Ayok, Meta ayok bareng aja sama kami"ajak Lena.

"Hm oke."

ALLASSO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang