23 (PDM)

33.3K 4.3K 260
                                    

"Kalau aku tidak menjadi satu-satunya tersangka, maka perang bisa terjadi, terutama merujuk ke kekaisaran ini." ucap Ursula pada Iaros malam itu.

Alasan,

Kenapa dia diam selama bertahun-tahun, dan kenapa para pemimpin negara juga ikut diam walau nama Ursula terlibat, karena ini...

Mereka hanya butuh satu orang,

Satu orang yang menjadi pelampiasan, agar dunia dapat damai, seperti sedia kala.

Meski menyakitkan, tapi memang itu peran yang harus Ursula jalani, bukan untuknya, bukan juga hanya untuk Iaros, tapi untuk semuanya; Louise, Margo, Zeke, Heinly, Jean, Nocton, Madam Magie, Emily, para pekerja di Dukedom, para ksatria Belgoat, murid-murid di Akademi, semua orang di kekaisaran Yodhalis.

Baik itu bangsawan ataupun rakyat biasa, bahkan untuk Yvone.

Iaros diam, tidak mampu berkata-kata.

Seandainya dia tidak mencari tahu maka Ursula akan selamanya menjadi penjahat untuknya, dan orang-orang dalam daftar ini bisa memakai topeng mereka, berpura-pura baik-

Padahal...

"Ini tidak adil," lirih Iaros,

Ursula tersenyum sedih, memegang pipi suaminya, mendekatkan wajah mereka, "Tidak ada yang benar-benar adil di dunia ini," jawabnya, Ursula tahu betul hal itu.

"Keadilan biasanya hanya berpihak pada satu sisi, menyisahkan ketidakadilan di sisi yang lain," Ursula paling paham itu.

Benar, orang-orang ini jahat, bersembunyi dibalik dirinya, tapi, Ursula tahu, kejujurannya, bisa berakibat buruk.

Kemarahan yang akan timbul, kekacauan yang akan terjadi, dan yang paling parah, orang-orang yang tidak bersalah, juga akan ikut terlibat di dalamnya.

Seandainya hal ini terungkap, kekaisaran ini bisa runtuh, dan ketidakpercayaan rakyat sepenuhnya terjadi.

Semua orang akan saling menyalahkan, tanpa menyadari kalau itu awal dari segalanya, awal dari bencana, bencana yang disebut-

***

"Perang."

Ucap Ratu Valrose, berdiri dari tempatnya, Iaros tersadar dari lamunannya, kembali ke aula istana, tempat diadakan pertemuan antar negara.

"Apa yang dilakukan Grand Duke saat ini, hanya akan menghasilkan peperangan, setelah setahun penuh kita berhasil damai, dan sekarang, lihatlah."

Semua orang mendengarkan.

"Grand Duke menghancurkannya, menghancurkan kedamaian yang selama 10 tahun kita usahakan, memicunya, membuat semua orang dalam kesusahan, tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi." Ratu Valrose tersenyum dibalik topeng wajah khawatirnya,

"Apa itu yang kau inginkan, Grand Duke? Menghancurkan segalanya, demi seorang perempuan, perempuan yang bahkan tidak bisa membela dirinya sendiri-"

***

"Perempuan yang tidak bisa membela dirinya sendiri, ADA DISINI,"

Suara itu...

Ursula melepas rambut palsu dan kacamatanya, dia sudah cukup mendengarkan.

"Sejak kapan Grand Duke menghancurkan kedamaian, kedamaian yang sedari awal sudah hancur, karena KESERAKAHAN berbagai pihak,"

Ursula berjalan ke depan, membuat semua orang terperangah, termasuk Iaros, dia tidak menyangka, kiranya Ursula hanya akan datang menonton saja?

Please Choose MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang