Please Choose Me

38 (PCM)

Cinta pertama apanya,

"Cinta pertamaku itu Iaros!!!" aku mencengkram kerah Louise, ingin membunuhnya, bisa-bisanya dia mengatakan hal konyol seperti itu ke Iaros, "Supaya seru," jawab Louise, menyebalkan seperti biasa.

"Lagipula duluuu kau memang sempat menyukai Arthur bukan?" tanyanya balik, aku langsung melepaskan cengkramanku, aku tidak bisa bilang tidak, karena itu-

"Iya sih, tapi..." sepenuhnya benar.

Huft, aku menghela nafas panjang, kenapa pula Arthur harus tiba-tiba muncul.

Kalau hidupku benar-benar sebuah novel maka ini sepenuhnya salah pengarangku, pengarang yang tiba-tiba kepikiran menghadirkan sosok lain, sosok yang punya masa lalu cukup rumit denganku.

"Kupikir Baroness hanya menyukai komandan selama ini," ucap Margo, tidak menyangka sama sekali, "Ursula memang selalu menyukai Grand Duke, SELALU, tapi ada saatnya dia menyerah karena berpikir Grand Duke benar-benar membencinya karena perbuatannya di Liberio." jelas Louise mewakiliku.

Itu benar,

Saat usiaku 15 tahun, dan aku telah menjalankan peranku sesuai plot novel, memberikan ide atas pengeboman di Liberio. Aku tahu Iaros akan membenciku karena perbuatanku, jadinya aku juga tahu, kalau aku terus mencintainya maka hal itu akan terus menyakitiku...

Makanya, aku menyerah, menyerah untuk menyukai Iaros dan hanya berfokus untuk menjaga Belgoat sebagai bentuk rasa bersalahku terhadapnya.

Kemudian tak lama, aku bertemu dengan Arthur, dia adalah teman pertamaku di akademi, teman yang membuatku merasakan kalau akhirnya aku bisa merasakan menjadi diriku sendiri, menjadi Ursula, bukan Duchess Belgoat, bukan istri seseorang, hanya aku, Ursula.

Pendidikan wajib para bangsawan di kekaisaran di mulai dari umur 15 sampai 18 tahun, 4 tahun aku menempuh pendidikan di akademi, membiarkan diriku terbebas dari peran dan kewajibanku sebagai Duchess Belgoat, menjadi anak perempuan biasa, murid biasa, yang tidak terbebani tanggung jawab untuk menafkahi ratusan pekerja yang bekerja untukku.

Bersama Arthur, aku hanya Ursula, bukan Duchess Belgoat, oleh karena itu aku menyukainya, menyukai saat Arthur di sisiku...

Tapi,

Aku bodoh dan naif,

Mana mungkin anak laki-laki tampan yang berasal dari keluarga kaya, tiba-tiba, mendekatiku tanpa alasan, mendekati gadis berisi berpenampilan biasa, istri seseorang yang di gosipkan akan mati di medan perang, yang tidak mempunyai apa-apa, hanya kekuasaan terhadap satu-satunya wilayah terbesar kekaisaran.

Sangat tidak mungkin, Arthur tulus padaku, apalagi mengingat obsesi orang tuanya yang terus menanyakan tentang Belgoat ketika mereka mengunjungi Arthur di akademi dan bertemu denganku.

Sama seperti orang tuanya, Arthur juga mengincar Belgoat.

Mendekatiku untuk menikahiku, kalau-kalau Iaros mati di medan perang, dia bisa datang dan menjadi suami baruku, menjadi Duke yang baru, kemudian mendapatkan kekuasaan penuh atas Belgoat dengan namanya sebagai pasanganku.

Sekali lagi, ITU MASA LALU.

Berkatnya aku belajar untuk lebih berhati-hati ketika bertemu orang baru, dan sadar kalau semua manusia itu sama...

...mempunyai kepentingan masing-masing dan akan mengusahakan kepentingan mereka.

Walau itu artinya mereka akan menyakiti orang lain, menyakiti orang-orang yang berpikir perbuatan mereka tulus, padahal tidak sama sekali.