Kalau tidak bisa jadi orang baik, setidaknya jangan jadi orang yang jahat.
----------
Beberapa hari disibukkan dengan sebuah taggung jawab yang dipikul, akhirnya libur telah tiba. Nara bisa leha-leha nikmat sepuas hati.
Dengan iseng ia mengscroll pesan di aplikasi chatting nya dan terdapat sebuah pesan dari nomor yang tidak ia kenal. Pesan tersebut sekitar 5 hari yang lalu.
Setelah membuka pesan tersebut, tenyata ada beberapa panggilan tak terjawab. Awalnya Nara mengira itu adalah orang iseng, namun setalah membaca pesannya, Nara mulai paham.
+62 xxx-xxxx-xxxx
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
22.01Ini Ibu Salamah, orang tua Adam. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kamu karena sudah menolong anak saya.
22.03Jika berkenan, saya mengajak bertemu untuk mengembalikan uang yang digunakan sebagai dp operasi anak saya.
22.03Silahkan atur waktu jika tidak keberatan, insyaAllah saya selalu siap. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT, Aamiin ya rabbal alamin.
22.04Hanya ada 4 pesan disana dan beberapa panggilan tak terjwab. Akhirnya, Nara membalas oesan tersebut dengan antusiasnya.
"Syukur deh, kalo dia mau balikin duit gue. Rejeki anak sholeha emang nggak kemana," ujar Nara dengan mengetikkan pesan disana.
Malam ini jam 19.00 di Resto Alice Jalan Merpati nomor 13, Jakarta.
08.11Sengaja Nara meminta untuk bertemu di Resto itu karena kebetulan ia juga ada agenda bersama Dareen untuk mambahas project. Jadi, kalaupun dia tidak datang, Nara tidak merasa dirugikan.
Pukul 16.25 WIB Nara berangkat menuju Resto menggunakan driver yang setia mengantarnya kemana pun dan kapan pun, siapa lagi kalau bukan abang ojol.
Sesampainya disana, Nara langsung disambut ramah oleh beberapa karyawan. Karena Pak Galuh sudah menjelaskan tentang posisi dan jabatan Nara, semua mendadak ramah walaupun sudah dipastikan Nara selalu menjadi bahan pembicaraan semua karyawan dibelakang. Dan Nara tidak pernah memperdulikan mereka.
"Keberhasilan suatu project itu dari kerja keras hanya 50% Nar, jadi bukan berarti kita kerja banting tulang setiap hari bakal dapet hasil maksimal. Lo tau kan 50% nya apa? Tau dong pasti, nggak mungkin nggak tau juga." Dareen menatap Nara yang kini sedang memandang buku yang tadi dijelaskan kepada Nara.
"Nggak tau gue, emang apa?" Tanya Nara dengan jujur yang tak mengetahui maksud dari Dareen.
"50% itu do'a. Karena percuma kalo lo usaha terus-terusan dan nggak berdo'a sama Tuhan, kaya lo berharap pada sesutu yang nggak pasti."
Nara diam memperhatikan Dareen yang begitu serius akan ucapannya.
"Gampangnya gini, di semua agama, apa pun itu, Tuhan selalu jadi nomor satu. Untuk itulah kita harus melibatkan dia dalam tiap kehidupan. Bukannya sok alim, tapi itu bertanda bahwa kita masih punya iman dalam hati kita."
Nara dibuat tercengang karena omongan Dareen yang begitu dewasa. Sedangkan pikiran Nara ternyata masih tertinggal jauh.
"Lo tau kan, orang-orang yang mainnya dukun atau pesugihan, mereka nggak percaya Tuhan, makanya mereka melakukan hal-hal menyimpang dimata masyarakat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Nara [ SELESAI ]
ChickLitIni tentang Nara. Seorang perempuan kuat dan tangguh dalam menjalani kehidupan. Yang tak gentar hanya karena komentar seseorang. Karena dirinya tumbuh bersama dengan cacian yang setiap hari menjadi asupan. Berharap semuanya sirna dengan berlalunya k...