3.Smarted

1.5K 143 1
                                    

Setibanya disekolah Lisa dan Rosè segera berpisah,Rose yang saat ini sudah kelas 12 dan berada disemester akhir memilih Untuk segera masuk kelas dan membaca buku-buku pelajarannya.
Sedangkan Sang adik Lisa,seperti rencana nya diawal,dia langsung berhambur bersama teman-teman tim basketnya kelapangan sebelum Jam pelajaran pertama dimulai.

30 menit kemudian bel masukpun berbunyi,lisa segera masuk kekelasnya tanpa mengganti seragam olahraganya,Namun tak ada yang berani menegurnya,karna sekolah itu berdiri karna Yayasan Life Foundation milik Kakeknya,Tepatnya Milik Ayah Han Donghae,Yaitu Han Yunho.

Choi Yuna duduk disampingnya sebagai teman sebangku lisa,Choi yuna adalah putri Kedua dari Choi Siwon Dan Choi sooyoung,Sahabat Han Donghae semasa Kuliah dulu.Choi Yuna memiliki Kakak laki-laki Bernama Choi Minho Yang saat ini Satu Fakultas dengan Sang kakak Han Jisoo.

Pelajaran pertamapun dimulai,Seorang Guru Matematika bernama park Taemin,Dia mulai menjelaskan beberapa soal dengan rumusnya kepada semua murid.Lisapun mengikutinya dengan baik,Lalu park Taemin memberikan 5 soal untuk tugasnya,Lisa hanya mengerjakan satu soal saja sebelum dirinya memutuskan untuk tidur,Dia mulai terlelap dengan kedua lengannya yang dijadikan bantalan kepalanya diatas meja.

"Yak,Han Lisa?"Yuna memanggil Nama gadis berponi itu pelan.Tak merespon,Yuna memutuskan Menarik telinga lisa untuk membangunkan dirinya.

"Ah Wae...?"Jawab Lisa Sedikit kesal sembari mengusap telinganya yang memerah.

"Tugasmu belum selesai Lisa-Ya."Tunjuk Yuna mengingatkannya.Namun Lisa menggeliat dengan malas,kemudian memehamkan natanya kembali.

"Yak,Apa kau tidak akan mengerjakan tugasmu?"Tanya Yuna.

Lisa Membuka sedikit matanya lalu menarik Buku tulis dan pensil milik yuna,Tak satupun soal yang Temannya itu jawab.

"Yuna-ya,Kau bahkan tak menulis apapun disini."Ujar Lisa.Kemudian Dengan cepat lisa mengerjakan soal-soal itu dibuku tulis yuna bukan dibuku tulis miliknya.Tak satupun coretan didalamnya,kemudian Menyerahkannya Pada sang Sahabat begitu saja.

"Neo~???"Tunjuk Yuna.

"Kau mengerjakannya Untukku Lagi?"Kejut yuna karna lisa menuliskan jawabannya dibuku dirinya dan bukan milik lisa.

"Yak!Choi Yuna,Bukankah Kau membangunkanku Untuk mengerjakan soalnya?"Tanya lisa sedikit kesal.
Lalu Menyerahkan Bukunya pada yuna untuk diberikan pada sang Guru matematika.

"Tolong Berikan Juga Milikku Yuna-ya!"Pintanya.Yuna hanya bisa menghela nafasnya.

"Itu Benar lisa-yak!Tapi kau juga harus mengerjakan tugasmu juga Agar nilai Rapotmu bagus"Ujar yuna.

"Aku Tak memperdulikannya,Jadi jangan mengatur Rapotku berwarna apa,Eoh?"Ungkap lisa.

"Tapi lisa-yak,Aku Tidak suka jika orang-orang menganggapmu Lulus sekolah Hanya karna Keluargamu adalah..."

"Aish!Anak ini,Apa aku harus membuat Rapotku berwarna pelangi agar kau berhenti mengoceh?"Tukas lisa.Dan Seketika kantuknya menghilang karna ucapan yuna.

Ucapan lisa membuat yuna terdiam,Percuma Rasanya membujuk sahabatnya itu.Yuna Akhirnya mengalah dan segera  menyerahkan hasil tugasnya dimeja guru.dan kembali kekursinya.

***

Beberapa Jam kemudian Bell Istirahatpun berbunyi,Yuna merapikan buku-bukunya begitupun dengan lisa.

"Lisa-ya,kenapa kau selalu melakukan hal itu?"Tanya yuna dengan wajah cemberut.

"Melakukan Apa lagi maksudmu?"Tanya lisa.

"Kau itu sebenarnya sangat pintar,kau jenius lisa,Tapi kenapa kau harus menyembunyikannya dan berpura-pura Bodoh?"Tanya Yuna untuk kesekian kalinya.

Lisa membenarkan posisi topi kesayangannya sebelum beranjak dari duduknya.dan dengan ujung matanya,Ia melihat sosok sang kakak,Rosè.Tengah Berjalan melewati Ruangan kelasnya.Mengabaikan pertanyaan yuna,Lisa segera Berlari menyusul sang kakak yang ternyata pergi keruang perpustakaan seperti biasanya.

Begitu mendapatkan Keberadaan sang kakak,Gadis berponi itu berjalan cepat dan menghampiri tempat duduk Kakak ketiganya.Dan Tanpa Aba-Aba,Lisa segera duduk dan meletakan Kepalanya dipangkuan sang kakak yang baru saja mulai membuka halaman buku Biologinya.

"Ah,Lisa-yak!"kejut Rosè begitu pahanya Terbebani kepala sang adik.
Lisa tersenyum penuh kemenangan karna berhasil membuat unnienya terkejut.

"Unnie Tidak Merasa pusing?"Tanya lisa berbisik saat Rosè menepuk pelan kepalanya.

"Tidak,Unnie Baik-baik saja,Unnie tak boleh Menyerah."Jawab Rosè dengan senyuman tipisnya.

"Apa menjadi Dokter itu Penting Bagimu?"Tanya lisa lagi.

"Eoh,"Jawab Rosè singkat.

"Unnie ingin membantu Banyak Orang,Karna Banyak Orang disekitar kita yang kesulitan mendapatkan perawatan kesehatan yang layak dan murah."Rosè menuturkan apa alasannya ingin menjadi seorang Dokter.

Lisa memandangi wajah cantik kakaknya yang berhati malaikat,Mengapa Tuhan begitu baiknya mengirimkan keluarga yang sangat sempurna kedalam takdirnya itu,kadang lisapun melupakan siapa dirinya dulu berkat kasih sayang yang besar dari mereka,Sejauh ini Tak sekalipun dari mereka yang pernah mengungkit lisa sebagai anak adopsi,Termasuk keluarga besar Ayah dan Ibu angkatnya,Lisa begitu diterima dengan baik.

"Unnie,Ayo kita Makan diTaman sekolah!"Ajak Lisa.Rosè melihat Jam diponselnya.

" 5 menit lagi,Bisakah Kau menunggu  sebentar?"Tanya Rosè.

Lisa mengangguk,Lalu memejamkan kedua matanya untuk tertidur sejenak dipangkuan sang kakak yang mulai fokus kembali membaca Buku.

***

Keduanya bergantian saling menyuapi Bekal yang dibuat Jisoo Sambil Bercerita banyak hal,Keakraban keduanya memang selalu dipuji semua murid-murid disana,keduanya memiliki Banyak teman,Tapi kadang-kadang keduanya lebih memilih menghabiskan waktu bersama dijam-jam istirahat,karna walaupun mereka tinggal serumah keduanya akan jarang berinteraksi karna kesibukan masing-masing,Lebih Tepatnya karna kesibukan Rosè.

Sebenarnya Banyak waktu luang bagi lisa,karna anak itu Tidak mengambil banyak les meskipun nilai rapotnya tidak sebaik Rosè.Namun Donghae maupun Jessica Tak pernah mengekangnya untuk Belajar dan mendapatkan nilai yang bagus seperti Jisoo,Jennie dan Rosè.Yang tanpa paksaan Gen kepintaraannya mengalir begitu saja.Bagi Jessica dan Donghae ketiga putri kandungnya sudah membuat mereka kehilangan banyak waktu untuk bersama-sama,karna itu mereka tak ingin itu terjadi juga pada lisa.Tapi bukan berarti mereka menginginkan lisa jadi anak bodoh dan malas,Mereka yakin lisa tidak seperti itu,karna dulu saat pertama kali mereka mengadopsi lisa,lisa sangat pintar dan selalu juara kelas,Bahkan Lisa pandai Berbicara bahasa inggris,Entah bagaimana dia mempelajarinya.namun entah apa alasan pastinya tiba-tiba saat lisa masih kelas 3 sekolah dasar,Nilai-nilai Lisa turun drastis.

Lisa memang pernah Jatuh Tersungkur saat belajar mengendarai sepeda kuningnya dan mengalami demam 2 hari,Tapi apa mungkin karna alasan itu lisa jadi sebodoh itu?.

***
3 Juni 2021

Kenapa Lisa pura2 Bodoh???

Choi Yuna,Teman sebangku Han Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Yuna,Teman sebangku Han Lisa

Our Mistake [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang