52.On Her Birthday

1.2K 112 8
                                    

Tanpa Minho dan Lisa tau,Sebenarnya sejak Tadi Jisoo sudah berada diluar sana,Tadinya ia berniat menyusul Suaminya yang diketahuinya tengah membeli bahan makanan disupermarket terdekat.Namun Langkahnya terhenti Ketika melihat sosok suaminya tengah berbicara dengan seorang wanita.Jisoo mendekati keduanya ketika mendengar suara wanita yang rasanya sudah tak asing lagi ditelinganya.Dan saat ia mendekat,Pria yang Kini jadi suaminya itu memeluk wanita itu tanpa rasa canggung,Kedua mata Jisoo terbelalak ketika meyakini Jika wanita itu sepertinya bukan orang asing juga baginya.

"Jisoo?!"Ucap Minho ketika melihat sosok Jisoo tengah berdiri kaku memandangi mereka berdua.

Wanita itu melepaskan diri dari dekapan Minho dan berbalik perlahan kearahnya.

"Un-nie?!"Panggilnya pada Jisoo.

Tubuh Jisoo terperanjat tak berdaya,Ketika ia melihat sosok wanita itu ternyata Adalah adik Bungsunya.Hampir saja ia terjatuh andai saja Minho tidak segera sigap menahan tubuhnya.

"Li~Lisa?!"Panggil Jisoo ragu.

Lisa menganggukkan Kepalanya sambil menatap kedua mata Jisoo.Lisa hanya berdiri ditempatnya,Ia takut Jika Jisoo mungkin akan pergi menghindarinya Lagi seperti waktu itu.

Minho memegangi Kedua pundak istrinya.Lisa menelan salivanya susah pyah sembari menundukkan kepalanya menatap jalan yang dipijakinya,Ia salah jika berharap Kakak pertamanya itu akan bahagia jika mendengar bahwa dia adalah Han Lisa.

Dengan berat hati,Lisa segera membungkukkan badannya sedikit kepada keduanya setelah menyadari tak ada respon apapun dari Jisoo.Lalu dia melangkahkan kakinya menuju pintu mobil yang terparkir tak jauh dari tempatnya berada.

Hendak naik,Namun terlebih dahulu Jisoo meraih tubuh Lisa dan  mendekapnya Erat.Lisa bisa merasakan Jika detak jantung Jisoo amatlah cepat.Seperti dia ketakutan Akan sesuatu.Lisa tak berniat melepasnya.Ia hanya diam membiarkan Jisoo menangis sepuas hatinya bersama dirinya yang Juga kembali menangis.

Hari ini,Adalah hari yang sangat berat bagi Lisa,Sejak pagi hari ia bertemu dengan Rosè dia menangis,Dan Ketika bersama Jennie saat siang hari tadi dikantor,Diapun Menangis.Dan saat ini,Saat waktu menjelang malam hari.Iapun Juga menangis dalam pelukan Jisoo.

"Aku sangat merindukanmu,Lisa.Sangat rindu sampai rasanya aku akan gila jika saat ini tak bisa melihatmu Lagi."Lirih Jisoo ditengah Isak tangisnya.

Ia pikir jika sampai kapanpun Lisa takan pernah muncul lagi dalam keadaan bernyawa.Apalagi dapat dipeluknya seperti saat ini.Tapi takdir berkehendak Lain.Tuhan ternyata masih berbaik hati mengembalikan adik bungsunya dalam keadaan utuh tak kurang apapun.

Jisoo melepaskan pelukkannya lalu menangkup wajah Lisa yang masih lebih tinggi dari dirinya seperti dahulu.

"Terima kasih,Lisa-ah.Terima kasih karna kau mau kembali padaku."Ucapnya parau.

"Jisoo Unnie?"Panggil Lisa lirih.

Jisoo mencoba menghapus airmata diseluruh wajah lisa.

"Sungguh ini bukan Mimpi,Kan?"Tanya Jisoo.Lisa mengangguk pelan.

"Mianhae,Jeongmal Mianhae,Unnie."Ucap Lisa.

Jisoo menggelengkan kepalanya pelan.Lalu kembali memeluk Lisa erat.

"Kenapa kau tega meninggalkan Unnie selama ini,Lisa-ah?!"Lirih Jisoo.

Minho mendekati keduanya dan meletakkan tangannya dipunggung Jisoo.

"Masuklah,Dan Bicaralah didalam!"Saran Minho.

Jisoo menganggukkan kepalanya.Begitupun dengan Lisa.Lalu Lisa meminta Mark untuk pulang terlebih dahulu.

Our Mistake [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang