19.Factory

1K 93 1
                                    

Lisa Bangun lebih awal dan menyambangi dapur dengan seragam sekolahnya.

Jisoo telah kembali kerumah,Jadi Ritual menyiapkan sarapan pagi menjadi tanggung jawabnya lagi ketika jisoo memiliki banyak waktu.

Lisa mencium pipi kanan Jisoo begitu ia tiba didapur.
"Good morning,Jisoo Unnie!"Sapa Lisa pada kakak sulungnya yang sedang sibuk menata makanan dipiring.

"Good morning,Apa tidurmu nyenyak?"Tanya Jisoo dengan senyuman menawannya.Lisa mengangguk.

"Apa seragam olahragamu Kotor?Tumben sekali kau memakai seragam wajib dipagi hari?"Tanya Jisoo penuh pertanyaan.

Lisa hanya tersenyum.Lalu berjalan menuju kulkas 3 pintu,membuka tiap bagian rak dengan seksama.hingga mengundang perhatian Jisoo.

"Apa yang kau cari?susu cokelatmu?"Tanya Jisoo yang melihat adiknya keheranan.karna Lisa berdiri disana cukup lama seperti sedang mencari sesuatu.
Lisa tak menjawab,Tapi dia segera berbalik kearah Jisoo dengan tangan masih memegang pintu kulkas.

"Unnie Bisakah Kau masakan Aku sesuatu?"Tanya Lisa.

"Apa yang kau inginkan?Apa semua menu yang unnie buat ini tidak cukup?"Tanya Jisoo dengan kedua tangan yang tengah memegang piring berisi Waffle dan sandwich.

Lisa menggaruk tengkuknya.

"Unnie?"Panggil Lisa kembali.Jisoo yang hendak berjalan menuju meja makanpun terhenti dan berbalik mendengar panggilan sibungsu.

"Kalo unnie tidak sibuk,Siang ini kirimkan Aku ikan salmon bakar dan Jus Alpukat!"ujar Lisa.

"Kesekolahmu?"Tanya Jisoo dengan wajah heran.

Lisa mengangguk,lalu mengambil piring dari tangan Jisoo.
"Biarkan Aku membantumu meletakannya."ucap Lisa setelah merebut piring dari tangan kakaknya.kemudian lisa pergi keruang makan dan meletakannya diatas meja.

"Duduklah!"Jisoo mengelus punggung lisa.Lisa mengangguk dan segera menarik kursinya kemudian mendudukan dirinya.Jisoo kembali kedapur.
Tak lama kemudian Sang Ayah dan Sang Ibu datang bersamaan.

"Wah kau sudah siap sepagi ini?"Tanya Donghae saat melihat Lisa sudah ada dimeja makan dengan seragam sekolahnya.

Lisa menoleh dan berdiri.
"Selamat pagi Appa,Eomma?"Ucapnya saat melihat keduanya.

"Selamat pagi sayang"Jawab Jessica sambil mengusap kepala lisa lembut,Lalu ketiganya duduk.

"Apa ada acara disekolah?"Tanya Jessica yang juga merasa heran melihat putri bungsunya tak mengenakan seragam olahraga dipagi hari.

Menyadari maksud ibunya,Lisa hanya tersenyum dan melirik kearah Ayahnya.
"Aku hanya ingin memakainya karna takut berjamur dilemari"Jawab Lisa dengan canda.

"Bukankah Lisa lebih cantik memakai seragam sekolahnya?"Ujar Jisoo yang baru kembali dari dapur.

"Hm.Tentu saja,Eomma sangat menyukainya."setuju Jessica.

"Adikku selalu cantik memakai Apapun,siapa bilang dia cantik hanya dengan memakai seragam sekolah?"Protes Jennie yang baru tiba diruang makan.Lalu menarik kursi disebelah jisoo begitupun dengan Jisoo.

"Aku tak bermaksud berkata begitu,Aku..."Jelas Jisoo.

"Apakah aku harus mengganti baju seragamku lagi?"Tanya Lisa menyela Ucapan Jisoo karna mendengar perdebatan mereka.

"Andwae!!!"Serempak mereka semua.membuat lisa kebingungan dan menatap satu persatu wajah kedua orangtuanya dan juga kedua kakaknya.

"Jadi menurut kalian ini lebih baik?"Tanya lisa.

Our Mistake [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang