23.Shopped

794 95 0
                                    

Lisa menatap suho sekilas dan menggelengkan kepalanya sebagai tanda agar suho tak mengatakan cerita yang sesungguhnya pada Ibunya.

"Kami Berdua bertemu didepan Rumah Hyoyeon Imo,Eomma."Ujar Lisa.

Suho menyunggingkan senyumnya dan tak berkata apapun.
"Suho juga bekerja diperusahaan Suamimu,Apa dia tak bercerita padamu?"Tutur Hyoyeon.

"O,ya?"Dahi Jessica mengerut Ia sedang berpikir Apakah suaminya pernah mengatakannya soal itu ataukah tidak.

"Appa mungkin Lupa,Dia baru bekerja beberapa hari saja Eomma."Ungkap Lisa yang berusaha memberikan pengertian pada ibunya.

"Kau tau tentang hal itu juga lisa?Kenapa..."

Kening Lisa mengernyit bingung lalu menggandeng bahu ibunya.
"Bukankah Kalian datang kemari untuk berbelanja?Mari kita masuk!Aku juga ingin membeli sesuatu Eomma."Ajak Lisa.

"Ah Matja,Ini sudah sore kita harus segera masuk.Kalo tidak,kita akan berada disini sepanjang malam."Ujar Hyoyeon.Jessica mengangguk.

Lalu mereka berempatpun masuk kedalam pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai macam pakaian,tas dan sepatu dari berbagai merk terkenal dunia.
Jessica dan Hyoyeon Begitu asiknya berbelanja,memilih banyak sekali model pakaian dan juga sepatu.Sedangkan Lisa hanya duduk sendirian menunggu keduanya dikursi tunggu.Sementara itu Suho memutuskan duduk disamping lisa setelah dia juga sekilas melihat-lihat sebuah jam tangan bermerk Bvlgari disebelah Toko pakaian Dior yang dikunjungi ibunya.

"Apa kau tak tertarik membeli sesuatu disini?"Tegur suho.

"Tak ada yang kusukai disini."Jawab lisa yang tengah menopang dagu dengan tangan kanannya.Tatapannya begitu kosong,terlihat jelas sekali jika ia bosan.

"Ibumu sangat cantik sekali,Ayahmu sangat Beruntung."Tutur suho.

Lisa menoleh dengan tatapan tajam.
"Ck,Apa kau hanya memperhatikan ibuku?"Tegur Lisa ketus.

Suho menghela nafasnya kasar.
"Jangan berpikir aneh,Aku hanya memuji ibumu,Apa kau tak suka?Atau kau lebih suka aku mengatakan hal yang jelek tentangnya?"Tanya suho.

"Yak!Jika kau berani mengatakan hal jelek tentang ibuku,Kau akan kukubur hidup-hidup."Ancam Lisa.

"Benarkah?"Mata suho melebar dengan senyuman lebar diwajahnya.elas sekali bahwa suho sedang menggodanya.

"Kau..."Tunjuk Lisa.Suho melipat Jari Telunjuk Lisa yang mengarah padanya.

"Oppa,Panggil aku Oppa!Jika tidak,Aku akan mengadukan semuanya pada Ibumu itu."Ancam Suho yang membuat lisa terdiam dan masam.

Suho mengacak rambut lisa gemas.
"Dasar Anak Kecil."Ujar suho sambil tertawa.

Melihat aksi keduanya dari kejauhan Hyoyeon Pun tersenyum sendiri.

"Mereka terlihat menggemaskan."Tutur Hyoyeon.Jessica menoleh kearah Lisa dan suho sejenak.

"Lisa Adalah Anak yang mudah sekali dekat dengan siapapun,Dia Bisa bersosialisasi dimanapun dia ditempatkan."Ungkap Jessica.

"Ya,Dia mirip sekali dengan sifat Tiffani.kemanapun Tiffany pergi dia selalu Mendapatkan banyak teman"Ujar Hyoyeon.Jessica terdiam sejenak.

"Mianhae,Apa aku membuatmu tersinggung?"

"Tidak,Bukan tersinggung.Tapi lebih tepatnya membuatku merasa sedih."Jawab Jessica.

"Untuk Lisa?"

"Aniyo,Tapi Sedih untuk diriku sendiri,karna Aku harus menyadari jika lisa bukan putri kandungku.Dan Dia semakin mirip Tiffany dibanding dengan diriku yang membesarkan dan merawatnya."Ungkap Jessica.

Our Mistake [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang