46.Reality

1.1K 113 0
                                    

Saat itu Waktu Kerjanya belumlah tiba.Rosè sedang Duduk dibangku taman didekat Sekolah Ella untuk menunggunya pulang.Rosè Bernyanyi sambil memainkan gitarnya untuk sekedar mengusir kebosanan.

Lalu saat Dia hendak mengambil ponsel didalam saku Hoodie-nya,Ia mendengar suara Keponakannya,Dia mendongakan wajahnya lurus kedepan.Didapatinya sosok Ella tengah berdiri dengan seorang wanita bersurai hitam panjang tak jauh dari tempatnya duduk.Melihat itu tentu saja ia segera beranjak dari tempat duduknya.

"Ella-ya?!"Tegurnya.

Dan Begitu ia melihat sosok wanita itu dengan seksama,Jantungnya tiba-tiba berdetak lebih cepat.Jemari tangannya bergetar dan kedua kakinya terasa membeku.

Deg!

"Li-Lisa?!"Panggilnya Lirih.

Wanita yang dipanggilnya itu hanya diam dan menatapinya sendu.

"Imo?!"Panggil Ella.

Gadis kecil itu Berlari menghampiri Sang bibi dengan riangnya.Lalu mendekap tubuh tinggi sang Bibi.Rosè menunduk dan tersenyum tipis pada Gadis berusia 9 tahun itu.

Rosè kembali mendongakkan wajahnya untuk melihat kembali wanita yang tadi dihadapannya.Dan kedua mata mereka kembali beradu.

"Kau,Lisa?!"Tanya Rosè memastikan.

Wanita itu hanya tetap diam,Dan Tiba-tiba seorang pria berjas hitam datang menghampiri wanita itu dengan tergesa-gesa.

"Nyonya Priya?!"Panggilnya.

Wanita itu menoleh.
"Maaf,Tuan Nick menelpon Anda."Ujar pria itu sambil menyerahkan benda pipih kehadapan wanita itu.

Wanita itu langsung mengambil ponsel dari tangan pria berjas hitam tadi dan meletakan ponsel itu ditelinganya.Lalu segera memutarkan badannya dan melangkah pergi dengan tergesa-gesa.

Rosè hanya membiarkan wanita itu pergi dan menatapi punggungnya yang perlahan menjauh dari hadapannya.

"Dia bukanlah Lisa."Gumam dalam hatinya.

"Imo?!"Panggil Ella sambil menarik-narik lengan Sang Bibi.

Butuh beberapa detik untuk Rosè tersadar dari lamunannya,Lalu ia menghela nafasnya berat dan segera menoleh kearah Ella.

"Waeyo?"Tanya Rosè.

"Apa Imo Mengenal Bibi Tadi?"Tanya Ella.Rosè terdiam sejenak lalu menggelengkan kepalanya pelan.

"Bibi itu pernah menolongku saat aku jatuh dari sepeda beberapa hari yang lalu."Ungkapnya.

Kedua mata Rosè melebar,Kemudian ia Berjongkok dan memegangi pundak keponakannya.
"Kau pernah bertemu dengannya?"

Ella mengangguk.
"Dimana kau bertemu dengannya,Huh?"

"Kami bertemu Didekat Restoran Jisoo Eomma."Jawab Ella.

"Re-really?"Tanyanya sendu.

Ella menganggukan kepalanya kembali.
"Apa Jisoo Eomma bertemu dengannya?"Tanya Rosè penasaran.

"Aku tidak Tau,Bibi itu hanya mengantarkanku sampai didepan Restoran saja.Tapi dia tidak masuk."Ungkap Ella setelah mengingat kejadian dihari itu.

Lalu Rosè menundukan kepalanya untuk menyembunyikan raut kesedihan diwajahnya.

"Imo?Apa Imo mau mengajakku Menengok Jisoo Eomma DiRumah Sakit?"Tanya gadis kecil itu.

Rosè menganggukan kepalanya pelan,Lalu segera berdiri tegak.
"Imo Diminta menjemputmu karena Minho Appa Sedang sibuk diRestoran."Ungkap Rosè.

Our Mistake [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang