Our Mistake [Complete]

10.Sick

Tiffany...

***

"Lisa-ya?!"

Panggilan lembut itu terdengar ditelinga Lisa.Perlahan Lisa membuka matanya,Seingatnya dia Tidur ditempat tidurnya semalam,tapi kenapa saat ia terbangun dia melihat pepohonan rindang, Dan hamparan Bunga Lily putih dihadapannya.Lisa perlahan bangun dari posisinya berbaring diatas rumput hijau itu.Dia mengedarkan pandangannya kesekeliling.namun tak dilihatnya siapapun disana.

"Lisa-ya?"

Suara panggilan itu kembali terdengar olehnya.Lisa kembali mencari sumber suara itu.Suara seorang wanita memanggil dirinya.Tiba-tiba cahaya terang menyilaukan matanya.Lisa memejamkan matanya sejenak,lalu membukanya perlahan saat cahaya itu mulai meredup dan dilihatnya seorang wanita berambut hitam panjang dengan Gaun berwarna Pink membelakanginya ditengah2-tengah hamparan bunga lily dihadapannya.

"K-kau siapa?"Tanya Lisa sedikit Ketakutan.

"Lisa-ya,Apa kau sedang merindukanku?"Tanya wanita dihadapannya yang masih belum menunjukan wajahnya.

Lisa tak menjawab,pikirannya masih menelaah siapa sosok dihadapannya itu,dan kenapa dia harus merindukan orang yang tak dikenalnya.
Tak mendapatkan jawaban,Wanita itu perlahan berbalik menghadap lisa.
Lisa tersentak melihat wajah itu,Hatinya berkata bahwa dia bukanlah orang Jahat,dan bukan pula sosok yang benar-benar asing.
Wanita itu nampak memberikan senyuman lebar pada lisa yang masih berdiri kaku disana.

"Wae?kau tak Ingat denganku?"Tanya wanita itu dg wajah sendu.

"Eo-Eomma?"Itulah satu kata yang lisa ucapkan saat melihat samar wajah wanita dihadapannya itu.
Wanita itu tersenyum dan melebarkan kedua tangannya.Lisa segera berlari untuk memeluknya,namun sosok itu tiba2 tak bisa didekap dan menghilang begitu saja.

"Eomma???"Teriak Lisa.

Teriakan itu Ternyata membawanya kembali pada kenyataan bahwa itu semua adalah sebuah mimpi.Nafasnya terengah-engah.Rasanya seperti sudah lari kiloan meter.

Tok!
Tok!
Tok!

Terdengar Suara pintu kamarnya diketuk.
"Lisa?Ini jisoo unnie,Apa kau sudah bangun?"Tanya Jisoo sedikit kencang.

Lisa tak segera menjawabnya karna dia belum sepenuhnya terbangun.Lisa mengucek kedua matanya dan menghempaskan selimutnya sebelum menurunkan kedua kakinya dari ranjangnya.

"Lisa-yak?Buka pintunya sekarang juga!Kalo tidak akan kudobrak!"Suara kencang itu berasal dari Jennie.

Lisa menghela nafasnya kasar.dia tak tau kenapa kedua kakaknya membangunkannya dengan cara seperti itu,dan kenapa tiba-tiba Jennie mengancam mendobrak pintunya?.

Lisa berjalan sempoyongan menuju pintu kamarnya,lalu membuka pintunya.

Klek!

Saat membukanya tiba-tiba wajah Jennie tersungkur tepat dihadapan wajah lisa hingga dahi keduanya beradu.