Prolog

5.7K 325 13
                                    

Seorang gadis cantik berambut hitam bermata hijau emerald berjalan ke altar pernikahannya dengan gaun putih indahnya, ditangan nya terdapat sekuntum bunga Edelweis.

Saat sampai ia disambut oleh seorang pria tampan bersurai pirang platina dengan jas hitam melekat di tubuhnya nampak membuatnya semakin gagah.

Mereka kemudian mengucapkan sumpah pernikahan mereka.

Acara pernikahan itu selesai dilangsungkan. Mereka berdua telah sah menjadi sepasang suami istri.

Acara itu dilangsungkan secara tertutup hanya dihadiri oleh dua keluarga inti.

Kedua keluarga kemudian berpelukan. Merasa bahagia karena kedua anak mereka telah menjadi pasangan.

Meski kedua keluarga nampak bahagia namun hal sebaliknya terjadi dengan pasangan yang baru saja menikah.

Mereka tidak menampakkan raut wajah bahagia sama sekali. Tapi, mereka menutupinya dengan sempurna hingga tidak ada yang menyadarinya.

Setelah pengucapan sumpah selesai, tidak ada yang berniat untuk membuka suara diantara mereka. Mereka hanya akan bicara jika kedua orang tua mereka bertanya sesuatu.

Acara selesai mereka kembali ke kamar mereka untuk beristirahat.

Pasangan yang baru saja menikah ini terpaksa harus tidur di kamar yang sama. Dengan berat hati mereka menyetujuinya.

Sang gadis tidur di sofa sedangkan sang pria tidur di ranjang selaku pemilik kamar.

Kabar buruk datang dari sang ibu si gadis. Dia meninggal setelah beberapa hari pernikahan mereka.

Semua orang tampak berduka didepan makam, sang gadis terus menangis hingga tak ada niat untuk kembali kerumah mereka.

"Apa arti pernikahan ini jika kau tetap pergi?"

Mungkin semua orang akan senang jika mengetahui bahwa mereka pada akhirnya bisa menemukan pasangan hidup mereka.

Tapi bagaimana jika pasangan hidup kalian sudah ditentukan bahkan sebelum kalian lahir kedunia.

UNBREAKABLE VOW  ll D.M [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang