• Delapan Belas

24.5K 1.6K 20
                                    

Typo tandai!!

Happy Reading kawan!✨

"Mau makan." Ucap Ardi yang duduk disamping Resha. sedangkan Resha masih cuek dengan Ardi.

"Dimeja udah gue siapin." jawab Resha tanpa menoleh kearah Ardi ia masih curiga dengan Ardi. katanya main kerumah Kiki tapi bajunya bau alkohol. Resha sangat tau kalau itu bau alkohol.

"Ambilin."

"Ambil sendiri apa susahnya sih?!"

"Nurut sama suami, susah?"

"Ck!"

"Mulutnya."

"Ih iya-iya" Resha merasa dongkol, namun tak urung ia berjalan ke dapur mengambil makanan untuk sang raja dengan bibir yang masih seperti bebek.

"Nih!" Resha menyodorkan piring berisi nasi dan para sahabatnya "suapin," ucap Ardi selanjutnya.

"Makan sendiri ya?" Ardi menggelengkan kepalanya seperti anak kecil."pokoknya mau disuapin." Kekeh Ardi dirinya juga bermaksud untuk membujuk Resha. dari tadi pagi ia sangat susah untuk berbicara pada Resha.

Resha mengalah akhirnya ia menyuapi Ardi dengan telaten."masih marah sha?" Resha menggeleng "maafin gue ya?" Resha mengangguk, untuk curiga pun ia tidak punya bukti apa-apa.

"Senyum dong biar gue percaya." Resha tersenyum paksa rasanya Ardi menyembunyikan sesuatu darinya.

"Manisnya... istri siapa sih ini?" Ardi mencubit pipi Resha yang bertambah gembul."istrinya Jungkook." Jawab Resha.

"Jungkook siapa?" dahi Ardi berkerut, memang dia sering mendengar nama jungkook itu disebut didalam kelasnya. namun, sampai saat ini ia tidak tau Jungkook itu anak kelas mana.

"Suami Resha." Ucap Resha dengan nada bangganya."oh suaminya Resha"
Ardi mengangguk-anggukan kepalanya

"Nggak papa jungkook suaminya Resha yang penting buat dedeknya sama Ardi." Ardi tersenyum manis Resha malas menanggapi ia hanya fokus menyuapi Ardi cukup lama mereka terdiam hingga,

"Bee."ucap Ardi tiba-tiba Resha masih fokus dengan suapan ditangannya.

"Bee." Panggil Ardi sekali lagi.

"Bee!" Nada Ardi naik satu oktaf Resha yang merasa aneh dengan Ardi menoleh"bisa diem nggak sih,nggak usah teriak teriak gitu"

"Boo kan mau panggil Bee,"

Resha diam sebentar dahinya berkerut bingung,"Ar, lo sehatkan?"Ardi mengangguk.

"Lo tu ngapain sih,lo bilang apa?"

"Ssttt.diem." Ardi menaruh jari telunjuknya di depan bibir Resha.

"Kita panggilannya Boo sama Bee lo panggil gue boo, terus gue panggil lo bee." Jelas Ardi.

"Bee? maksud lo gue tawon gitu? nggak nggak! nggak mau gue, alay!"

"Ya bee?"

"Apaan sih Ar gue nggak mau. emangnya lo cari dimana panggilan kek gitu?" tanya Resha penasaran.

"Dari mbah gugel."

"Biar apa emangnya?"

"Ya kan biar romantis,"

"Pokoknya gue nggak mau dipanggil kayak gituan! titik." Tegas Resha.

"Tapi lo panggil gue Boo yaa?"

"Iya! Boo kanebo. puas?"

"Boo bukan kanebo!" Hey ini Ardi? Ardi Mahendra? kenapa mendadak alay seperti ini?. menurutnya itu sangat-- ah intinya dia merasa risih jika dipanggil seperti itu.

Good Girl [ E N D ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang