Akhir Dari Sebuah Cinta(END)

PART 37.

Oe... Oe... Oeee

Haha pen ketawa takut ngakak kelewat, nggak tahu persalinannya tiba-tiba udah bunyi oe aja hihi. Dahlah abaikan.

"Sus tolong cepat bersihkan bayinya." Mendengar perintah dari dokternya dengan cekatan dia langsung mengambil alih bayi itu.

"Selamat pak cakka anaknya telah lahir dengan sehat dengan berjenis kelamin laki-laki dengan berat  badan 3 kg.Dan panjangnya 50 cm, untuk anggota tubuh alhamdulillah tidak ada kelainan." Terang dokter dengan detail setelah bayi dibersihkan dan sekarang tengah tidur nyenyak pada box.

"Kalo begitu saya permisi, mari bu Agni dan cakka, nanti untuk vitaminya akan ada perawatan yang mengantarkan, ayo sus".

"Makasih sayang,,,, aku bingung mau ngucapin terima kasihnya dengan apa agar kamu tahu berapa bersyukurnya aku dan bahagianya aku." Ucap cakka sambil menghujami Agni dengan ciuman membuat Agni terkekeh.

"Cukup selalu ada di samping aku dan anak kita nanti,,, walaupun kita tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini,,ataupun esok, tetaplah  jadi imam yang terbaik dan ayah yang dapat di contoh." Jawab Agni dengan mata teduh dan ibu jari yang mengusap lembut air mata cakka yang menetes.

" In syaa allah sayang,,,akan aku usahain dengan semua kemampuan aku,, karena aku pun tidak tahu apa yang akan terjadi  sama aku nanti. "

" Dan. aku akan memberinya dengan nama"  Samudra raja dermaga. "

******************

"Apakah anda gugup nona." Tanya seorang perias itu.
Mendapat pertanyaan itu membuat Laurent tersenyum kaku.

"Ya kau benar, aku memang sangat gugup saat ini. Tidak hanya gugup sebenarnya, ada rasa bahagia, sedih, grogi, takut, cemas dan perasaan lainnya hingga aku tidak bisa mendeskripsikan." Tuturnya dengan senyum malu-malu.

"Waaah ya ampun penuturanmu membuatku ingat masa pernikahan ku juga Nona." Semangatnya yang membuat Laurent ingin tahu kisahnya.

"Benarkah, coba ceritakan sedikit kisah cintamu aunt, aku sungguh penasaran." Pintanya dengan senyum jahil.

"uh Nona ini, jadi... Tapi saya malu Nona hehe." pesimisnya sambil terus merias Laurent dengan sedemikian cantik.

"Tidak apa, ayolahhhh." Rengek Laurent dengan wajah memelas.

"Oh baiklah ok ok,,,,Sebenarnya saya ini hanya lulusan SMP Nona dan saya juga bukan dari kalangan atas ataupun dari murid cerdas yang selalu dapat rangking, lomba sains dan nilai pararel. Untuk itu saya sangat jauh,,,, saya hanya wanita biasa bermodal nilai rendah karena dulu saya itu anaknya otak lemot sifat malas dan juga pemberontak,,,,,.Hingga bermula dari belajar mengenal make UP, kemudian suka mempercantik diri dan dari situ saya berniat sekolah make UP privat kepada seseorang yang memang sarjana WO. Setelah saya sukses dan semakin naik daun, tanpa sadar umur saya bertambah tapi saya tidak ada niatan dalam berumah tangga dan saat itu ortu saya menjodohkan saya dengan lelaki dari pesantren dimana dia yang mengajar adik-adik saya belajar disana, awalnya saya menolak karna merasa tak sebanding. Tapi dengan bujukan dan segala macam akhirnya saya menerimanya. Dia itu segudangnya misterius, karena saya dan ortu saya tidak tahu kalo dia itu CEO  perusahaan selain jadi guru di pesantren. Jadinya ya kita semua kaget waktu dia ngungkapin identitas aslinya, tapi ya mau gimana lagi lamong sudah jadi suaminya untung aja dia nggak kejam sama saya kaya di cerita-cerita karena beda kasta hehe. "Ceritanya membuat Laurent terkagum-kagum.

" Ma syaa allah keren banget mba alur cerita cintanya hihi, semoga langgeng ya mba. "

" Aamin. "

" "" "" "

Sedangkan diluar sana seorang lelaki tengah merasa gugup, bahkan bagian punggung tuxedonya pun sudah basah oleh keringatnya... Tarik nafas tahan hembuskan terus saja lelaki itu yang tak lain adalah alvin mengulanginya untuk membuang rasa gugup.

" tenang" Ucap ayah Alvin.

"Apa mempelai sudah siap."Tanya bapak penghulu dan dijawab anggukan oleh alvin.

" Saya terima nikahnya Lauren kattaya binti   jordi         dengan mas kawin 500 gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai. "Ucap alvin lantang.

" Bagaimana para saksi sah atau tidak. "

" TIDAK!!!. "

DEG...

Ucap seseorang dengan lantang membuat alvin dan yang lainnya menengok kearah asal suara itu...

" Dia.... "

Semua orang terkejut terutama alvin yang langsung mengendur pegangan tangannya pada sang penghulu melihat seseorang dengan penampilan lusuh, banyak luka lebam, rambut acak-acakkan, dan mata sembab namun tak bisa dipungkiri oleh semua orang, bahwa mata bulat itu yang membuat semuanya merasa kehilangan dan juga hancur dengan bersamaan.Alvin bingung, gundah,pucat, sedih, rindu, bahagia, dan juga marah.

"semua yang terjadi pasti ada alasannya,, dan kita sebagai  manusia yang baik hanya diam dan mendengarkan alasan itu."