PART 29

47 7 0
                                    

"Sayang."Panggil Agni tanpa mengubah posisi tidurnya.

"Hm."Gumam Cakka menyahuti.

"Masih lama yah ."Tanya Agni dengan muka lesuh karena bosan.

      Mendengar keluhan Agni membuat Cakka menengok lalu menghampiri istrinya dan berjongkok mensejajari perut istrinya.

"Kenapa hm.?"Tanyanya lembut dengan tangan yang mengelus Surai rambut Agni.

"Bosen."Ungkapnya.

"Ok bentar lagi aku selesai terus nanti kita pulangnya mampir ke rumah mamah."Ucap Cakka membuat Agni sumringah.

"Ok."Jawab Agni dengan senyum lebarnya setelah mendengar bahwa nanti akan kerumah mamahnya.

     Melihat istrinya yang kembali ceria membuat Cakka tak tahan untuk tidak menciumnya.

Cup..

"Ya udah aku balik ke meja lagi ,mau lanjut biar cepat selesai."Izin Cakka .

                            •••°°°•••
    
      
"Tante aku mohon jangan siksa aku Tante,kalo Tante mau harta aku silakan ambil Tante.Tapi jangan dengan nyawa aku Tante hiks hiks.
A-akku..mm-mo..ho-n-n Tante hiks ....hiks ..."Pintanya dengan badan yang bersimpuh dan tangis yang sesenggukan.Membuat ibunya Alvin ikut menagis dengan membekap mulutnya sendiri agar tidak terdengar suara tangisnya.

"Enggak sayang ,kamu tenang aja.Tante membeli kamu bukan untuk disiksa tapi Tante ingin membebaskan kamu agar tidak tersiksa terus menerus."Tutur ibunya Alvin membuat gadis itu menatapnya tak percaya dengan muka sembab,karena saking senangnya segera mungkin dia memeluk ibu Alvin membuatnya terkekeh.

"Makasih Tante makasih."Ucapnya dengan air mata bahagia.

      Sedangkan Alvin dan ayahnya hanya sebagai penonton gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun .

"Ya sudah kamu ke kamar atas dan bersih-bersih.Masalah baju Tante sudah membelikannya."Titah ibunya Alvin.

"Terimakasih Tante."Ucapnya lagi.

           Baru saja gadis itu akan melangkah tiba-tiba badannya limbung ,untung saja Alvin yang berada di belakangnya segera menangkap badan gadis itu.

"Astaghfirullah."Pekiknya serentak.

"Sayang bangun sayang ."Seru mamanya Alvin dengan menepuk pipi gadis itu.

          Segera mungkin Alvin membawa gadis itu ke kamar dan membaringkannya sedangkan ayahnya Alvin menelpon dokter pribadinya.

  "Udah mama tenang aja yah,dia pasti bakal baik-baik aja kok."Ucap Alvin menenangkan.

"Gimana pah ,dokternya udah datang."Tanya ibunya Alvin tak sabaran ,sampai dirinya mengikuti jalan suaminya.

"Lagi di jalan ,sabar yah."Jawab suaminya  dengan lembut dengan ibu jari yang menghapus air mata istrinya.

                                •••°°°•••

Setelah sampai dikantornya segera mungkin Shilla membuka akun sosial nya.Dan mencari FB-nya Agni ,yang memang kebetulan dia berteman.

         Setelah menemukannya,dia menjelajahi pertemanan Agni untuk mencari nama Ify.Walupun ada ratusan lebih yang berteman dengan Agni dan membuatnya bingung tapi dia Takan menyerah.

         Setelah 3 1/2 jam  mencari akhirnya Shilla menemukannya juga.Dengan perlahan dia melihat-lihat berandanya Ify ,sampai jatuh digambar terakhir,yang gambarnya 2 orang yaitu Ify dan seorang lelaki dan foto itu dicoret silang warna merah dengan caption.

#Aku datang sebagai hujan penuh kepedihan.
    Dan berharap hadirmu menjadi sebuah pelangi.
     Namun semua tak sesuai dg realita.Kau yang ku kira pelangi ternyata   sebuah petir yg bersembunyi dibalik warna semunya pelangi.
Walaupun begitu aku ttp mengucapkan terimakasih kpdmu yang sudah pernah menjadi bagian warna itu ,walau hanya bersifat sementara dan semu.byby.
     Setelah selesai membaca yang tidak diketahui maksudnya oleh Shilla,tanpa menunggu waktu lama dia beralih kekomentar yang sangat banyak tetapi hanya satu yang menjadi pusat perhatian.
Kira -kira seperti ini komentarnya.

🌑Sorry fy,aku minta maaf.Tolong kasih aku kesempatan fy,aku mohon.

   Karena kepo akhirnya Shilla mengklik profilnya dan menjelajahi untuk mencari tahu.Dan ternya dia ini pacarnya Ify atau lebih tepatnya adalah mantan.Memamg sih yang Caption tadi adalah posting terahkirnya.

           Setelah menjelajahi,Shilla mengesave no Wanya yang memang di terterakan di sana.

+086.....
P

              
                               •••°°°•••

Tugas yang diberikan oleh ayahnya membuat dia harus mengurungkan niatnya satu tahun yang lalu.

         Sedang pusing -pusinya dengan berkas tiba-tiba ada notifikasi masuk dari no yang tak dikenal.

+087...
Siapa?
 
        Balasnya.

                                                 +086...
                                                  Siapa?
Kalo Lo pengin tahu
Siapa gue,besok temuin gue di cafe Jepang.Kalo Lo nggak mau juga nggak
PP.Padahal ini bersangkutan dg Ify.

         Setelah membalasnya ,shilla segera meng offkan datanya Dan tercetak senyuman miring  yang terukir di bibir indahnya melihat rencananya kali ini pasti akan berhasil.

     Melihat balasan dari orang yang tak dikenalnya itu membuat laki-laki berperawakan tinggi dan mata diamond itu masa bodoh,Apalagi soal pertemuan, bagaimana ia  bisa bertemu sedangkan dirinya sekarang di Filipina.Tapi saat membaca sampai bawah dan tertera nama Ify,mau tidak mau dia harus bertemu.

                         ••°°••
Setelah menunggu satu jam akhirnya dokter pribadi keluarga Alvin datang.Dan segera mungkin memeriksa keadaan gadis itu.

"Dia sedikit demam karena banyak luka di badannya dan dia juga kurang nutrisi yang disebabkan dia tidak mengisi perutnya dalam beberapa hari.Tapi tenang saja,setelah minum obat yang saya berikan in syaa Allah besok sudah sembuh."Jelas dokter itu saat mengetahui tatapan mereka.

"Oh syukurlah.terimakasih dok."Ucap mereka semua.

"Ya sama-sama,kalo begitu saya pamit ya Bu,pak."Pamitnya undur diri yang sebelumnya bersalaman terlebih dahulu dan diantar oleh Alvin sampai depan rumah.

Diam sejenak😉




























*•'*•'*Jangan lupa vote an commenya yaaaaaaaaaaaaa🔥


LANJUT.

Akhir Dari Sebuah Cinta(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang