Setelah via kembali, Beberapa minggu kemudian alvin meminangnya dan sekarang mereka telah resmi menjadi sepasang suami istri. Dan untuk merayakan status mereka yang baru, mereka pergi ke negara terpilih untuk honeymoon.
Sedangkan diseberang jalan terdapat sepasang kekasih yang tengah berkelahi hebat karena sebuah fitnah.
"Aku tahu kok fy kalo kamu nggak suka sama shilla. Tapi apa sampai segininya kamu tega menebak shilla dengan kesalahan fatal hah!" Bentak Rio dengan raut muka tak percaya dan mata memerah.
Mendengar bentakan Rio membuat hati ify sakit seperti terkena belati pisau. Dengan bersusah payah dia berdiri dengan kaki gemetar dan muka berurai air mata," jadi kamu lebih percaya dia! daripada aku!!" Timpal ify dengan tangis yang semakin pecah. Dia tidak percaya bahwa Rio akan lebih percaya pada manusia curang itu, sudah jelas-jelas ify dari tadi bersamanya. Dengan langkah terseok-seok dan bahu yang bergetar serta tampilan yang kacau ify meninggalkan Rio yang berdiri kaku tak tahu harus berbuat apa,"ok fiks aku ikhlas kamu nggak percaya sama aku, tapi jangan salahkan aku jika nanti kamu menyesal karena sebuah kebenaran." Ucap ify sebelum pergi tanpa menoleh ke Rio yang ada dibelakangnya.
Semua berawal dari
Didanau ini tengah sepasang kekasih tengah bercengkeram. Rio tampak mengelus tengkuknya gugup dengan tangan kanan menggenggam benda beludru warna merah yang ia simpan disamping badannya." kamu kenapa yo?" Tanya ify dengan mengernyitkan dahi bingung melihat sikap rio yang aneh.
Rio menengok kemudian tersenyum kikuk karena kepergok gugup. Dia menggalang sambil berkata, "aku nggak papa kok" "fy...." panggilnya lembut membuat ify menoleh dengan wajah bertanya Sambil terus menikmati makanan ringan pembelian Rio.
"Yaaa..." Jawabnya syahdu.
"Aku mau ngomong sama kamu," ucapnya tampak serius membuat ify hanya menjawab dengan anggukan tanpa membuka suara"Kamu percayaksn kalo aku tulus cinta sama kamu?"tanya Rio yang lagi - lagi dijawab dengan anggukan oleh ify" kita udah terlalu lama menjalin hubungan tak tentu ini, maka dari itu saat ini juga aku pengin kit.... "ucapannya terhenti ketika hp Rio berbunyi panggilan masuk, tangannya segera melepas dari genggaman ify membuat ify mendesah kecewa, dengan cekatan dia mengambil gawainya dan berdiri dari duduknya menjauh sejenak dari ify. Setelah selesai dia kembali.
" Siapa yang nelfon yo." Tanya ufy, namun tak dijawab oleh Rio.
Dengan wajah dingin, datar dan rahang yang mengeras. Tanpa perasaan Rio menarik tangan ify kuat membuat sang empu meringis kesakitan, "ikut aku!" titahnya tajam tak terbantahkan.
Dalam perjalanan pun ify tak berani membuka suara, namun seketika dia mendelik dikala Rio membelokkan mobilnya kesebuah hotel, dia takut, dia trauma tapi dia tak berani mencegah Rio karena suasananya yang mecekam.
Ify terus saja mengikuti langkah Rio yang terburu-buru, kemudian membuka pintu dan menyeret ify kedalaman tanpa ba bi bu.
"KAMU PUAS LIAT RENCANAMU BERHASIL UNTUK MENGHANCURKAN SHILLA HAH!!" Murka Rio keras sampai mengundang perhatian OB yang lewat.
Tanpa menjawab pertanyaan Rio, justru ify lari ke shilla dengan penuh kekhawatiran. Dengan lembut dia memegang kedua pundak shilla namun ditepis.Tangis shilla pecah," lo jahat fy, lo emang jahat, lo bilang lo lagi dalam keadaan bahaya di tempat ini. Gue sampai harus rela ninggalin keluarga gue dirumah hanya untuk nolongin lo yang ternyata cuma njebak gue. Hiks.... Hiks..." dengan bahu yang bergetar dan sesenggukan shilla melanjutkan" lo puas lihat gue berantakan hah! gue hancur, masa depan gue hancur, dan keluarga gue menanggung malunya fy... hiks.. huaa, gue tahu lo benci gue rapi nggak segininya. "
" Kamu emang hebat dalam berekting fy dibalik wajah kamu yang bak malaikat. "Ucap Rio menusuk. Kemudian mengendong shilla yang berantakan menuju mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Sebuah Cinta(END)
Teen FictionSeorang remaja yang berjuang untuk memiliki kekasih yang dicintai dan bermimpi menjadi sepasang kekasih, tetapi perasaan antara dendam dan benci menyelimuti hati mereka, menentukan akhir dari cinta mereka dalam bentuk pahit, manis, dan bersatu atau...