Empat lelaki sedang duduk di balkon pemuda berkulit putih dan bermata sipit.
"Malem-malem enaknya ngapain yah. "Tanya pemuda hitam manis ke pada siapa yang mau menjawab.
" Jalan yuk gay's. "Ajak pemuda berkulit putih.
" Kemana.? " Tanya pemuda hitam manis bergingsul dengan menatap temannya.
" Ya ke mana aja, cafe aja kali ya, yang banyak makanannya. "usul pemuda berkulit putih sambil mengusap-usap perutnya seperti orang kelaparan.
JTAAAaak...
" Apa-apaan sih lo pada, ini kepala tau!. "
Sewot pemuda putih dengan mengelus bagian kepalanya yang terkena serangan teman-teman nya.
" Habisnya lo mikir nya makanan mulu. " Kesal pemuda hitam manis.
" Udah-udah, ayo berangkat. "lerai dan ajak pemuda hitam manis bergingsul, sambil berdiri mengambil kontak motor dan memakai jaket kulitnya.
" Ayo. eh vin! , lo mau ikut gak. Hape mulu lo. "Tanya dan ajak nya dengan suara keras, saat di lihat temannya yang satu itu tidak bergegas dari duduk nya,padahal yang lain sudah siap OTW.
" Kemana. "Tanya pemuda itu yang bingung. Membuat ketiga temannya menepuk kening nya masing-masing.
" Ya ampun... n Alvin! ternyata dari tadi kita meeting tema jalan ke cafe lo kagak dengerin, bener-bener lo vin.! "Kesal pemuda berkulit putih yang langsung pergi keluar karena saking kesalnya.
Setelah kumpul di halaman semua, empat pemuda ini siap mengendarai motor cagiva nya.
" wo.... y sebelum berangkat ke cafe, jemput anak cewek dulu yuk. "Ajak pemuda berkulit putih yang tak lain adalah bernama cakka.
" Ngomong aja lo pengin ketemu Agni. "Cibir pemuda bergingsul.
" Iya tuh cakka. "Sambung Alvin dengan ketawa.
" Apa lo vin. Lo sih enak udah punya cewek. "ucap cakka dengan tampang kesalnya.
" Udah-udah, ayo kalo mau jemput ya jemput, kalo mau ke cafe ya ke cafe, berantem mulu lo pada. "Ucap pemuda hitam manis yang lagi lagi melerai temannya. Yang tak lain dialah pemuda yang bernama Gabriel.
" Iya bos!."Jawab temannya serempak dengan hormat.
"kompak bener lo pada. "tunjuk Gabriel dengan ketawa ringan.
" Oh ya jelas dong.... "jawab Alvin dengan gaya sombong nya.
" Alah gaya mu vin so keren, padahal muka aja mirip knalpot. "ejek gabriel
Membuat si empu marah.
Dengan gerakan cepat Alvin turun dari motor dan mendekat ke Gabriel dengan niat mau menjitak, tapi terlebih dahulu Gabriel langsung tancap gas, membuat Alvin bertambah marah. Apalagi terus Rio dan cakka juga langsung menyusul Gabriel . Tinggalah sekarang dirinya sendiri.
"Kutu kuprettt. Gue di tinggal, teman kaya onyeeet. "umpatnya dengan sejurus kemudian dia tancap gas.
Hay readers mf y blm bs panjang juga. Dan mf juga klo ceritanya garing. Ttp lnjt ke part berikutnya. Oh y jangan lupa vote dan comentnya. 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Sebuah Cinta(END)
Novela JuvenilSeorang remaja yang berjuang untuk memiliki kekasih yang dicintai dan bermimpi menjadi sepasang kekasih, tetapi perasaan antara dendam dan benci menyelimuti hati mereka, menentukan akhir dari cinta mereka dalam bentuk pahit, manis, dan bersatu atau...
