"Ngapain yah biar nggak bosen."Gumam Ify.
"M bi,bi."panggil Ify pada asisten rumahnya.
"Iya non."Sahut asistennya sambil berjalan menuju Ify.
"Bi,Ify izin mau keluar,cari udara sore yak."Pamitnya seraya meraih tangan bi Minah untuk di cium.
"Iya, hati-hati ya non."Pesan bibinya sebelum Ify menjauh.
••••°°°°••••
****
Taman yang unik ,karena sudah sore jadi pengunjung sudah mulai reda,membuat Ify semakin leluasa dalam bergaya.Namun tanpa sengaja matanya menangkap sosok laki-laki yang sedang marah-marah dengan memukul-mukul pohon sebagai pelampiasan amarahnya,lebih terkejutnya lagi saat dirinya melihat tangan pemuda itu mengeluarkan darah tanpa dirasakan oleh sang empunya,tanpa membuang-buang waktu akhirnya Ify menghampiri.
•••°°°•••
***
" Gue benci,gue benci."Racau iyel berulang-ulang.Namun tiba-tiba......
"Stop!."intruksi dari seseorang dengan memegang tangannya agar berhenti memukul pohon.Dan membuat Gabriel menengok,yang ternyata adalah seorang perempuan".Kayanya dia pernah melihat perempuan ini,oya,
Inikan perempuan yg di tolongin Rio sama gue".Batin iyel dalam hati.
Setelah emosinya sedikit reda,Ify melepaskan cekalannya.
"Maaf ."Sesal Ify yg diangguki oleh iyel.
"M itu tangan Lo berdarah ,sini gue bersihin."sambung Ify tanpa menunggu respon dari iyel ,Ify langsung mengambil tangannya iyel untuk dubersihi lalu ditetesi obat marah.
"Udah (ucap Ify).oh y,kenalin gue Rosabell Laurenify sellers panggil aja Ify."Ucap Ify memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya yang di sambut oleh iyel dengan susah payah karena tangannya yg sakit.
"Gabriel Emmanuel.Panggil aja Gabriel atau iyel."Jawab iyel memperkenalkan diri juga dengan tersenyum menutupi rasa sakitnya.
*Di bangku taman.
"Lagi-lagi kalo ada masalah tuh di selesainya pakai logika,jangan nyakitin diri sendiri ,setelah Lo ninjokin tuh pohon emang solusi datang,nggak kan ?udah sakit hati tambah lagi sakit fisiknya pula."Nasihat Ify panjang lebar.
"Maksud Lo?.*Tanya iyel bingung.
"Maksud gue ya intinya Lo jangan sakiti diri sendiri hanya karena cinta.nggak lucu haha."Terang Ify yang diakhiri dengan tawanya.
"Kok Lo tahu gue lagi pathat ."Heran iyel .
"Insting hehe "jawab Ify .
"Bukanya Lo....."Tebak iyel setelah ingat akan apa yang ingin dia katakan pada Ify.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Sebuah Cinta(END)
Roman pour AdolescentsSeorang remaja yang berjuang untuk memiliki kekasih yang dicintai dan bermimpi menjadi sepasang kekasih, tetapi perasaan antara dendam dan benci menyelimuti hati mereka, menentukan akhir dari cinta mereka dalam bentuk pahit, manis, dan bersatu atau...
