PART 23

80 6 2
                                    

  Setelah mendapatkan kabar dari shilla tentang keadaan via,Rio dan Ify langsung melaju ke rumah sakit dimana via dirawat.

     "Lo kenapa fy."Tanya Rio kawatir,karena dari tadi sesampainya di halaman rumah sakit Ify selalu memegang dadanya dengan muka yang menyiratkan kegelisahan dan kekawatiran.

"Perasaan gue nggak enak Yo."Ucap Ify.

"Lo tenang aja ada gue,kalo ada apa-apa gue siap jaga Lo kok."Ucap Rio menenangkan dengan mengusap rambut Ify dan berusaha tersenyum ,walau yang sebenarnya  dirinya pun  juga takut dengan keadaan sahabatnya.

    Dengan hati dan pikiran yang positif thinking ify dan Rio pun akhirnya kembali melangkahkan kakinya kedalam ruangan dimana via dan yang lainnya berada.

***
"Yel gimana keadaan via."Tanya Rio setelah sampai.

Gabriel hanya menjawab dg gelengan lemah,membuat Rio menghela napas pasrah dengan keadaan sahabatnya.

"Alvin."Gumam Ify.
Karena gumaman Ify yang sedikit keras membuat Alvin mendengar dan mendongak.

"Vin Lo kenapa?."Tanya Ify khawatir dan langsung mendekati Alvin,tanpa ba  bi Bu Alvin langsung memeluk Ify dan kembali terisak,membuat Ify bingung sedangkan Rio yang melihat terkejut dengan tindakan Alvin ,ada rasa tak rela dan cemburu ,tapi dia siapanya Ify dan Rio pun sudah mengetahui jika Alvin lebih dulu kenal dengan Ify.

        Karena Alvin tidak mau angkat bicara akhirnya jalan satu-satunya adalah Ify mengusap punggung Alvin dengan lembut memberi ketenangan dan kekuatan. 
   

     1 jam kemudian .
Semua yang disitu sudah duduk dengan tenang, termasuk Alvin yang sudah berhenti menangis.

"Ify".Ucap seseorang membuat semuanya menengok tak terkecuali Ify.

"Ify,kamu Ify kan."Tanya ibu-ibu paruh baya yang berdiri di samping seorang laki-laki paruh baya juga.Untuk memastikan ibu itu mendekat ke Ify dan langsung memeluknya dengan terisak.

     Sedangkan Ify dan yang lainnya masih bingung, masih dalam mode loading tak terkecuali Alvin yang habis nangis pun ikut bingung .

"Maaf anda siapa yah."Tanya Ify dengan mengerutkan dahi karena bingung dan melepaskan pelukannya dengan perlahan .

"Kamu lupa sama Tante fy."Ucap ibu paruh baya itu dengan muka terkejutnya.

"Hah Tante."Beo semuanya.

"Ini Tante fy,mamanya via fy ini Tante Tante kamu."Ucapn ya dengan menepuk dadanya ,isyarat bahwa ia memang benar-benar tantenya.

"Tante."Gumam Ify dengan raut wajah bigung.1d,2d,3d.

"TANTE......E."Teriak Ify yang langsung memeluk tantenya.

"Akhirnya kamu ingat juga sayang.Selama ini kamu kemana sama kakakmu fy,Tante sama via rindu banget sama kamu hampir saja dulu via depresi karena putus asa mencari kamu tapi tidak kunjung ketemu."ungkap tantenya membuat Ify merasa bersalah dan mungkin lebih .

"Maaf Tante,Ify sama kakak deva ada di Paris saat itu perusahaan kak Deva hampir bangkrut dan akhirnya meminta pertolongan dg cara bekerja sama dengan perusahaan lain, Alhamdulillah akhirnya perusahaan kembali jaya tapi kejayaan itupun membawa malapetaka,karena banyak orang yang menginginkan perusahaan itu dan Ify sama kak Deva terancam nyawanya.Hingga akhirnya Ify sama kak Deva dalam beberapa tahun mengganti identitas dan menutup keberadaan kami untuk bersembunyi."Jelas Ify panjang lebar dan menagis sesenggukan.

   "Om."panggil Ify lirih yang kemudian beringsut maju dan  memeluk ayah via dengan erat ,membuat omnya tersenyum,sudah lama sekali dia tidak memeluk malaikat kecil anak dari kakaknya ini yang sudah dianggap anaknya.

Akhir Dari Sebuah Cinta(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang