"Bukannya Lo..."Luruh iyel yang langsung di jawab Ify sebelum selesai.
"Iya,gue orang yang Lo dan temen Lo tolongin,tadi gue kesini nggak sengaja lihat Lo lagi ngamuk."Terang Ify dengan terkekeh di akhir kalimatnya.
"Kemarin cowo itu siapanya Lo,pacar Lo,kok bisa sih nyakitin Lo."Tanya iyel.
"Iya.Tapi kita udah putus,kalo pengin tahu ceritanya,kayanya nggak bisa deh,terlalu privasi."Jawab Ify dg diselingi ketawa hambar.
"Oh y.Sory yah gue kepo."Sesal iyel
"Udah sore banget,Lo nggak pulang.nggak takut nanti dicariin sama sakit."Tanya Ify setelah melihat jam tangannya.
"Ternyata Lo cukup dewasa juga yah,dan makasih udah mau obatin."Puji dan ucap iyel.
"Ya gitulah.ya udah gue pulang duluan yak.Salam kenal,semoga masalah Lo cepet kelar dan inget(Ify memberi jeda)selesaikan masalah Lo dengan kepala dingin.ok."Pesan Ify sebelum beranjak pergi pulang.Sedangkan iyel kini hanya memandang Ify tatapan kagum.
"Eh fy Lo jalan, gue anterin aja yak."Tawar iyel pada Ify sebelum menjauh.
"Nggak usah,ada taxi.Mending sekarang Lo pulang aja,pasti udah dicariin."Tolak Ify halus.
"Tapi..."Ucap iyel tahun.
"Udah nggak papa."Jawab Ify yang langsung mempercepat jalanya.
"Ya udahlah gue mesti harus pulang."Gumam iyel yang langsung mengendarai motornya dan pulang.
•••°°°°•••
🎆
Drum,drum,drum.Suara motor Rio dan Alvin bersamaan yang sudah sampai di kosan Shilla dan via.Jadi tadi mereka bertemu di jalan saat pulang.
"Makasih Yo,nggak mampir dulu."Tawar shilla sambil melepaskan helmnya.
"Nggak deh udah sore,kapan-kapan lagi aja yak."Tolak Rio dengan halus.
"Oh ya udah."Jawab shilka dengan raut wajah kecewa.
"Vin , makasih yak."Ucap via dengan senyum manisnya.
"Iya,aku pulang langsung ya sayang,udah sore jangan lupa mandi,makan,istirahat yah."Pamit dan pesan Alvin dengan mengacak pucuk kepala via dengan sayang,yang hanya dijawab dengan anggukan kepala oleh via.
Sedangkan Shilla yang disampingnya hanya merenggut iri dengan via,karena mampu mendapatkan perhatian dari orang yang dicintai.Sedangkan dirinya aja boro-boro.Karena saking kesalnya, Shilla langsung masuk ke dalam.Rio yang sudah faham dengan sifatnya Shilla hanya mampu menggelengkan kepalan dan menghembuskan nafasnya perlahan.
"Ya udah Vi,kita pamit dulu yak."Pamit Rio dan juga Alvin.
"Iya hati-hati."Jawab dan pesan via dengan melambaikan tangannya.
•••°°°•••
🖍️
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Sebuah Cinta(END)
Novela JuvenilSeorang remaja yang berjuang untuk memiliki kekasih yang dicintai dan bermimpi menjadi sepasang kekasih, tetapi perasaan antara dendam dan benci menyelimuti hati mereka, menentukan akhir dari cinta mereka dalam bentuk pahit, manis, dan bersatu atau...