PART 33

49 7 1
                                    

#@flasback

Melihat sahabatnya berjalan sambil menghentak-hentakan kakinya membuat shilla menghentikan langkahnya dan menghela nafas kesal.

"Kenapa berhenti? ". Tanya via si gadis berpipi chubby dengan menengokkan kepalanya ke arah shilla yang ada disampingnya.

" Lo bisa nggak sih jalannya tuh kalem. Jangan hentakin kaki mulu, berasa kaya lagi PBB tau nggak".Semprot Shilla dengan wajah garang membuat via mendengus kesal dengan bibir mengerucut.

"Ini lagi si Alvin mana kagak muncul-muncul udah jam 4:30 juga. Bosen gue nemenin tuan putrinya. "Lanjut Shilla sambil melihat jam tangannya dan melirik ke via saat diakhir kalimat.

" Apa Lo lirik - lirik maemunah". Sewot via galak.

"GR."Jawab shilla singkat tapi berhasil membuat mood via makin ancur. Ibarat adonan roti kurang bahan.

"Terus ini lagi si emak agni kemana, ikut-ikutan kagak muncul cepet. Ih nyebelin banget sih mereka. "Kesal shilla tampak frustasi.

" udah deh shil nggak usah Lo sebut-sebut nama mereka berdua, apalagi Alvin".

"Lah kenapa."Tanya shilla bingung.

"udahlah kita pulang sekarang, jalan aja ayo deh. Kagak ada taksi atau semacamnya juga. "Usul via dengan menarik tangan shilla.

" Lo gila yah! rumah kita itu jauh, nanti kita juga lewati gang yang sepi. Di situ itu ada premannya, mikir dong vi kalo mau usul. "Semprot Shilla.
Sungguh dia tak habis pikir dengan jalan fikiran  via. Nanti gimana coba kalo mereka diculik, mending cuma diculik dan nggak diapa-apain nah kalo diapa-apain terus dibunuh gimana coba, belum insap udah mati aja, dibunuh lagi matinya. Hiii ngeri.

"HUWAAAA, lah gue harus gimana shilla.Tadi hiks... Gu-gue ud-dah ngomong sam-sama alvin kalo Gu-gue nggak ada yang jemput. Tapi alvin palah bentak gue dan pergi gitu aja hiks... hiks."Adu via dengan sesunggukkan.

Mendengar penuturan via membuat shilla yakin kalo mereka berdua ada masalah. Padahal pacaran aja kagak lebih tepatnya Ttm. Mereka berdua emang aneh.

"Lo ada masalah sama si sipit vi. "Tanya shilla

" nggak. "Jawabnya singkat sambil mengatur pernafasannya yang sesak karena menangis.

" Lo berdua emang aneh. Ya udah tungguin emak agni. Soalnya gue nggak bawa hp. "

" Tumben Lo nggak bawa hp. "Tanya via penasaran.

" Niatnya tadi mau jadi siswa teladan, eh malah gini. Emang yah kalo pengin jadi orang baik kudu berani ngadepin ujian. "Ucap shilla dramatis membuat via mencibir.

"Itu bukan ujian tapi hukuman buat Lo."

"Apa salah ku. "Tanya shilla terkesan alay.

" Masih tanya aja. Kemarin siapa yang masukin bangkai kodok di sepatu gue, Lo kan  hayo ngaku Lo. "Tuding via.

" He kemarin  gue habis shalat yah, masa iya langsung jahil kan nggak boleh. Futnah dosa loh vi."

"Kemarin gue lihat, ngaku nggak lo . "Desak via.

" Gue kemarin hilaf vi, hati gue terketuk pengin nolongin tuh si katak yang lagi diambang nyawa terlantar di tengah pelataran mushola kepanasan."Bela shilla.

Akhir Dari Sebuah Cinta(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang