PART 25

80 8 2
                                    

"Oh ya fy nanti tolong kamu siapin berkas buat meeting yah."Pinta Rio.

"Oke bapak rioo yang terhormat."Jawab Ify dengan hormat dan cengirannya membuat Rio mendengus kesal,karena lagi-lagi Ify memanggilnya bapak ,setua itukah dia dan lagian ini hanya mereka berdua yang berada diruangan.

"Bisa nggak sih fy nggak usah panggil gue bapak,berasa tua tau nggak!."Kesal Rio dengan muka memberenggut kesal.

"Haha ternyata si bapak Rio sudah sadar kalo dia itu TUA."Ejek Ify dengan menekan kata tua , sebelum Rio menjitak kepalanya dengan segera mungkin Ify lari menuju ruangannya yang sebenarnya hanya disekat dengan sebuah kaca tebal dengan ruangan Rio jadi dia masih bisa melihat muka Rio yang terlihat kesal.

••°°••
"Assalamu'alaikum,halo ada apa yel"Salam dan tanya Alvin.

"Wa'alaikumussalam,gimana kabarmu bro."Jawab dan Tanya iyel di seberang sana.

"Baik ,Lo sendiri tumben telvon gue biasanya juga boro-boro."Ucap Alvin.

"Ah Lo ma gitu,kaya kaga tahu gue aja.Lo kan tahu sekarang gue orang yang sangat penting buat nyelametin dunia."Canda iyel dengan terkekeh.

"Pret nyelametin dunia,yang ada Lo tuh virus perusak dunia."

"Dahlah ada apasih Lo telvon gue."Tanya Alvin lagi tak sabaran karena sekarang dia sedang bekerja.

"Iye,iye,iye nggak sabaran banget sih.
Gue cuma mau tanya Lo sekarang sibuk nggak,kalo nggak kita kumpul-kumpul yok,Pumpung gue lagi nganggur nih,besok-besok gue takut sibuk lagi."

"Oh ok nanti yang lain gue kabarin ,ya udah ye gue lagi sibuk."

"Ok ,gue tunggu kabar baiknya ,jangan lupa yak di cafe MX2.Wassalamu'alaikum."

"Wa'ala....

Klik.
"Dasar teman laknat!belum jua gue selesai udah main matiin aja, astaghfirullah.wa'alaikumussalam."Umpat Alvin .

"Untung teman."Gumam Alvin yang kemudian fokus lagi ke pekerjaannya.

••°°••

Setelah memberitahu kepada temannya tentang reunian, sekarang mereka berada di cafe MX2 , sebenarnya yang udah datang sih baru Ify,Rio,sama Alvin.

"Huh ini gimana sih yang ngajak ketemuan palah ngaret,makan waktu aja!."Gerutu Alvin dengan melihat jam tangannya dan kaki yang terus digoyangkan membuat mejanya juga ikut bergetar.

BRAKKkk..

Suara apa itu?

Itu adalah suara Ify menggebrak meja,karena mejanya yang terus bergetar yang disebabkan oleh kaki Alvin yang tidak mau diam.Dengan muka merah menahan amarah Ify menatap Alvin nyalang,otomatis Alvin dan Rio bingung dong.
"Lo kenapa fy?."Tanya Alvin dengan mengerutkan dahi bingung.

"Lo yang kenapa,kenapa sih kaki Lo nggak bisa diem gara-gara kaki Lo yang nggak bisa diem ,mejanya juga nggak bisa diem hampir aja jus gue tumpah tolong deh Vin kaki Lo diem Napa dan...... Bla,bla,bla."Omel Ify panjang lebar membuat Alvin kesal dan Akhirnya menyumpal telinganya dengan earphone,tak peduli jika Ify akan lebih marah pada dirinya, memang sih dia tidak hanya satu atau dua kali mendengar ify mengomel. Dulu juga Ify pernah mengomel panjang lebar waktu diparis ke Ray dan Alvin, gara-garanya saat jogging, ify ditinggal oleh mereka yang kadang dipanggil Ify duo monyet karena sama jahilnya apalagi saat Ify mengomel seperti sekarang pasti mereka berdua selalu menyumpal telinganya dengan earphone.

"Busyeet bisa kesel juga Lo ya fy,is is is is hebat."Ejek Rio dengan bertepuk tangan ringan dan berekspresi seolah-olah tak percaya,padahal Tah si rio sudah beberapa kali diomeli Ify panjang lebar,apalagi kalo Rio memberi pekerjaan yang banyak dan mengharuskan Ify lembur.

Akhir Dari Sebuah Cinta(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang