PART 7

97 10 0
                                    

           Sesampainya di cafe ternama ,semua kumpul di meja nomor empat dari depan karena tempatnya yang lumayan enak untuk mengobrol.Salah satu dari mereka ada yang memanggil waiters untuk memesan makanan,setelah makanan datang mereka langsung menikmatinya.

"Habis ini mau kemana."Tanya Alvin pada siapa yang mau menjawab setelah selesai makan.

"Mmm....kepasar malam aja".usul shilla dengan semangat.

"Emang ada?."Tanya via

"Ada dilapangan deket gedung senam."Jawab shilla.

"Mmm bro gue keluar duku yak."izin Rio pada temannya.

"Mau kemana?."Tanya shilla cepat.

"Kepo lo shill."Bukan Rio yang menjawab melainkan Cakka dengan wajah tidak sukanya.

"Suka-suka gue dong."Jawab shilla sarkatis.

"Mau ambil Hp di jok motor."jawab Rio sambil berlalu.

"Gue ikut yo."pinta Gabriel yang langsung lari mengejar Rio .Dia sudah bosan di dalam cafe,di tambah moodnya yang tidak baik karena kejadian 2jam yang lalu.

    Baru saja Rio sampai pada motornya tiba-tiba......

                       BRUKkkk

"Aw."Pekik seorang perempuan membuat Rio terlonjak kaget.

"Ya ampun,maaf mba maaf nggak sengaja."Sesal rio dengan raut wajah khawatir ,lalu membantunya berdiri.Setelah Ify berdiri,Ify dapat melihat pemuda di hadapannya yang tadi menolong.

"Busyet,tampan juga nih orang.Eh!ya ampun mikirin ap sih gue,dasar mata nakal."Batin ify seakan-akan sakitnya sudah hilang.

"Mba."Panggil Rio yang membuyarkan lamunannya.

"Ya ."Sahut Ify setelah sadar.

"Maaf."Ulang Rio.

"Oh,je vous en Prie(1)."Ucap Ify yang kemudian menutup mulutnya.Dia baru ingat kalo sekarang dia berada di Indonesia bukan di perancis.
  *(tidak apa-apa)(1)

"Oh tidak apa-apa,guenya aja yang nggak lihat-lihat saat lari,harusnya gue yang minta maaf."Ucap Ify panjang lebar dengan raut wajah gelisah dan kepala yang terus tengak -tengok seperti mencari sesuatu.

"Yo,siapa ini."Tanya iyel yang baru sampai di parkiran dan hanya di jawab gelengan oleh rio.

"IFY!."Suara lantang nan bariton menabrak gendang telinga Ify dan yang lain,tanpa babibu ,Ify langsung lari bersembunyi di balik punggung lebar milik pemuda yang menolongnya.sedangkan Rio dan iyel tampak bingung dengan apa yang terjadi.

"Siapa lo pada.!"Tanyanya dengan tampang nyolot  pada Rio dan iyel.

"Harusnya gue yang tanya sama lo.Lo siapa,bisa-bisanya buat cewe ini takut."Balas iyel tak kalah nyolot.

  Sedangkan laki-laki itu yang tak lain dan tak bukan adalah Debo hanya tersenyum miring.

"Oh ya gue lupa,kenalin gue Debo.Dan dia(tunjuk Debo pada Ify)PACAR GUE."Jelasnya dengan menekankan kata pacar gue.

"Dan lo lo(ucap Debo dengan menunjukkan jari telunjuknya ke Rio dan Iyel) jangan halangin gue."Pintanya dengan berusaha menarik Ify,namun.

"JANGAN DEKET-DEKET GUE .LO PERGI.LO UDAH NGECEWAIN GUE.LO TUH NGGAK CINTA SAMA GUE TAPI NAFSU! Dan kita(nada bicara Ify merendah)."

"PUTUS TITIK!!."Sambungnya dengan nada tinggi dan menekan dan tak lupa dengan air mata yang membanjiri pipi mulusnya.

"Nggak,gue nggak mau putus sama lo,itu hanya khilaf fy .Gue mohon sama lo tolong maafin gue,cinta gue tulus sama lo."Pintanya dengan wajah yang sangat memohon dan memelas .

Akhir Dari Sebuah Cinta(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang