PART 13

83 7 2
                                    

"Ify!,tunggu."Panggil seseorang membuat tubuh Ify menegang,karna tanpa menengok pun Ify tahu siapa yang memanggilnya.Ya,dia adalah seseorang yang membuat Ify sakit hati dan hancur.

           Tanpa menghiraukannya,Ify mempercepat jalannya.Namun sayang,Debo mampu mengejarnya.
"Lepas!jangan sentuh gue."Pinta Ify sambil berusaha melepaskan tangannya dari cekakan tangan Debo.

"Aku nggak bakalan lepasin kamu,sebelum kamu mau bicara sama aku."Keukeh Debo dengan nada paksa.

"Cukup Deb,udah nggak ada yang perlu kita bicarain,lebih baik kamu pergi dari sini dan jangan ganggu aku lagi."Pinta Ify penuh peringatan dan tegas.

        Namun Debo tetaplah Debo yang keras kepala,masih saja tetap pada pendiriannya dengan tidak berperasaan Debo menggeret tangan Ify tidak peduli dengan rintihan yang keluar dari mulut Ify kekasihnya ,ralat lebih jelasnya MANTAN.

"Cukup Deb cukup!."Pinta Ify dengan meronta ronta.

"Kita butuh bicara fy,aku butuh kamu ,tolong maafin aku apa susahnya sih fy."pinta Debo dengan raut wajah melas.

"SANGAT SUSAH,karna Lo orang yang hampir aja ngebuat masa depan gue hancur.jijik ,gue jijik sama Lo tau nggak.oh ya, karena gue orang baik sejijiknya gue sama Lo ,gue akan tetep maafin Lo tapi gue nggak bisa balikan lagi sama lo.jelas."Terang Ify menumpahkan segala emosinya mati-matian Ify menahan air matanya agar tidak keluar.
    Sedangkan Debo hanya diam memandang Ify dengan pandangan nanar.

"Eh mas! kalo sama cewe jangan kasar dong."intruksi seseorang kepada dua sejoli yang sedang berseteru.

"Siapa Lo!."Tanya Debo dengan sinis.

"Lo nggak perlu tahu siapa gue."Jawabnya tak kalah sinis acuh tak acuh ,lalu membuka  helmnya dan turun dari motor cagiva nya.

"Oh Lo.Lo lagi Lo lagi!ngapain sih Lo,Lo tuh penghalang banget tahu nggak."Bentak Debo dengan mengepalkan kedua tangannya dan mata yang memerah karena emosi.

"Dia."Batin ify.

"Kalo gue kenapa?masalah gitu,gue bukannya mau ikut campur, tapi gue mau ingetin ke Lo aja,klo Lo tuh laki-laki,nggak pantes kasarin cewe."Terangnya panjang lebar.

"Oh ya?jangan sok tahu Lo."jawab Debo dengan sinis dan muka yang menantang beserta senyum devilnya.

       BUKkkk..

      1 pukulan mendarat di kening Rio dengan tiba-tiba membuat darah segar  keluar dari hidungnya.

"Akhhhh(pekik Ify dengan menutup mulutnya dan mata membesar)Stop,Debo cukup,Lo tuh bukan Debo yang gue kenal,Lo tuh kasar ,Debo yang gue kenal tuh nggak kaya gini,gue benci sama Lo."ucap Ify dengan air mata yang sedari tadi ditahannya,tanpa menunggu respon dari Debo Ify segera pergi dengan emosi dan air matanya yang mendominasi menggambarkan segala perasaannya.

"Fy ,Ify!."Panggil Debo dengan gerakan badan akan mengejar Ify tapi..

     
           BUUkkk

      1 pukula mendarat di pipi Debo,membuat sang empu tersungkur apalagi ditambah dengan kepala nya yang terbentur tanah membuat dia kesusahan berdiri karena kepalanya yang pening.Membuat Debo semakin geram dengan sosok yang berdiri di depannya,apalagi ditambah dia mengatakan kata seperti dendam dan puas.

"Impas kan."Ucap rio dengan senyum mengejek, setelah itu dia bergegas naik ke motor nya dan pergi.

"Naik cepat."Titah Rio ,tanpa babibu Ify segera naik.

       Untung saja jalan sore ini mendukungnya untuk dapat membawa motornya lebih cepat lagi tanpa ada umpatan dari orang Dengan tujuan menghindari Debo takut-takut dia mengejarnya.Mau tidak mau Ify pun memeluk pinggang Rio karena laju motornya yang sangat cepat,rambut panjangnya yang tergerai pun berkibar melambai-lambai.

    "Nyaman." Batin Rio tanpa sadar.

💖😇💖😇💖😇💖😇💖😇💖😇💖😇💖

#Sesampainya di rumah Ify.

          "masuk dulu."ucap dan perintah ify.

"E ..enggak usah makasih."Tolak Rio .

"Harusnya gue yang makasih ke Lo,dua kali ini loh,Lo nolongin gue."Terangnya yang hanya dibalas senyuman oleh Rio.

"Sebagai tanda makasih Lo masuk aja ngga papa kok,guenggak sendiri ,di dalam ada bibi.Gue obatin dulu tuh luka Lo."Terang Ify  yang kemudian akhirnya diangguki oleh Rio.Karna mau tidak mau pun ini luka memang sakit.

"AW..!"pekik Rio sampai-sampai meringis dan memejamkan matanya menahan sakit.

"Sakit ya,maaf ya."ucap Ify dengan nada sesal.

"Udah."intruksi Ify menyudahi.

         Setelah itu Rio membuka matanya,dan bersandar di sofa,sungguh hari ini dia sangat lelah karena belum istirahat sama sekali setelah pulang dari kampus.

"Nih diinum tehnya biar rileks."suruh Ify pada Rio yang terlihat lelah.

"Hmm,makasih ya."ucap Rio.

"Oh ya kenalin nama gue Rosabell Laurenify Sellers,biar gampang panggil aja Ify."Ucap Ify dengan mengulurkan tangannya yang disambut baik oleh Rio.

"Setphen Dillario,panggil aja Rio."Ucap Rio  dengan tersenyum.








Akhir Dari Sebuah Cinta(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang