PART 1

449 12 0
                                    

Ting tong Ting tong.
     Suara bel berbunyi di rumah gadis berdagu tirus di malam hari.
"siapa yah malam - malam bertamu. "gumam gadis itu sambil beranjak dari tempat tidur menuju ruang tamu untuk membuka pintu.

       CEkleek...

Bunyi pintu saat di buka.
" Malam sayang. "Sapa lelaki itu yang berstatus sebagai pacarnya.
" Malam juga, eh kamu Debo, kirain siapa. "jawab dan tanya gadis itu dengan senyum manisnya.
" Mau ngapain kamu ke sini malam-malam. "Tanya gadis itu sambil menengok kepalanya ke kanan dan ke kiri seperti mencari sesuatu.
" Mau ngajak kamu jalan. "jawab Debo  to the poin.
" Kayanya belum malem banget. "
   Sambung Debo  sambil melihat jam tangan nya yang melingkar di pergelangan tangannya.
" emm.... gimana yah. "
Jawab gadis itu yang nampak sedang berfikir.
" Ayolah.... Plis. "Mohon Debo sambil  menangkupkan ke dua tangannya di depan dada dan juga tidak lupa dengan wajah melasnya.

" Ok deh, tapi bentar aku ganti baju dulu. "jawab dan pamit gadis itu akhirnya.

        Kemudian gadis itu membalikan badannya untuk masuk ke dalam rumah karena akan ganti baju. Tapi baru saja membalikan badan, tangannya sudah di cekal. Siapa lagi kalo bukan Debo. Akhirnya gadis itu membalikan badannya lagi menghadap Debo.

"Apa lagi.?"Tanya gadis itu dengan menahan rasa kesal.

"gak usah ganti, ini aja. Udah cantik kok. "pinta dan puji Debo.

" Bener udah cantik. "Tanya gadisnya  dengan merentangkan kedua tangannya untuk memastikan.

" Iyah udah cantik, pake banget. "
Jawab Debo sambil mengerlingkan sebelah matanya.

" Nanti kita ke salon dulu, buat makeupin kamu, sama pilih dress. Ok sayang. "ajak Debo  yang kemudian mengacak rambut gadis nya dengan  sayang  dan  di anggukki.

          Sesampainya di dalam mobil Debo langsung memakai  seatbelt sebagai pengaman dan juga tidak lupa memakaikan kepada gadis nya.

" Emang kita mau kemana sih, sampai kamu mau bawa aku ke salon. Klo ke salon kan harus ngeluarin uang mending ak... "ucap gadis nya panjang lebar yang kemudian berhenti, karena jari telunjuk Debo yang menempel di bibirnya.

" ssssttt. Diam, nanti juga kamu tau. "
Printah Debo yang kemudian langsung menjalankan mobil nya. Sedangkan si gadis hanya mendengus kesal.







Salam - salam untk semua. Maaf y part 1nya pendek, smoga part berikutnya panjang. Amin.jgn lupa vote,dan comentnya.

Akhir Dari Sebuah Cinta(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang