"Sombong sekali" aku menggerutu sendiriAku melihat ketika dia berjalan semua orang yang ia lewati menunduk padanya. Dia menghampiri dua orang wanita yang dari tadi menatapku dengan tajam dari kejauhan.
Apa mama ku tidak salah memilih sekolahan untuk ku ya? Baru masuk saja aku sudah sial.
Setelah menelusuri tiap sudut sekolah, aku menemukan kelas baru ku. Ku langkahkan kaki ku untuk masuk ke dalam kelas
Dan.. aku bertemu lagi dengan orang yang tadi menolong ku juga dua orang wanita yang tadi menatap ku.
"Kau orang yang tadi menolong ku kan?" Aku bertanya lagi padanya
Suasana kelas tiba-tiba hening.
"Kenapa kau pergi tadi, aku ingin mengucapkan terima kasih padamu dengan baik"
Seseorang menarik tangan ku dari belakang
"Ikuti aku" dia membawa ku keluar dari kelas
"Kau siapa?" Tanya ku
"Aku Irene"
dia menjabat tanganku begitu saja"Kenapa kau membawa ku keluar kelas?"
"Aku tahu kau murid baru disini, dan aku akan memberitahu tentang Lisa dan kedua temannya" dia bicara dengan bisik-bisik
"Lisa?"
"Iya Lisa, orang yang tadi kau ajak bicara"
"Oh jadi nama nya Lisa..""Kau sangat berani bicara padanya tadi"
"Memangnya kenapa?"
"Semua orang segan padanya, termasuk guru-guru"
"Apa? Kok bisa?" Aku keheranan
"Sekolah ini milik ayahnya"
"Lalu kenapa kalo ayahnya yang mempunyai sekolah ini? Kenapa dia harus di segani?""Dia sangat kejam, dia suka menyakiti orang tapi dia tidak suka jika melihat orang yang sedang tersakiti"
Aku sungguh bingung mencerna apa yang dia bicarakan
"Dia pernah mendorong orang dari lantai dua, dia tidak merasa bersalah, bahkan ayahnya tidak bisa marah padanya"
"Tapi dia baik, dia menolong ku tadi.."
"Itu karena dia melihat kau ditertawakan semua orang, dia tidak suka itu"
"Aku sungguh bingung"
"Nanti juga kau akan mengerti""Lalu bagaimana dengan kedua teman nya itu?"
"Rose dan Jisoo? Ishh mereka itu sangat menyebalkan, jika bukan karena mereka teman nya Lisa, mereka bukan apa-apa disini""Aku jadi semakin ragu bersekolah disini"
"Tidak papa, asal kau tidak cari masalah dengan mereka, kau akan aman"
"Kau mau menjadi temanku?"
"Tentu saja..""Jennie, itu nama ku"
"Ow Jennie..selamat datang di sekolah baru mu, semoga kau betah disini"
"Semoga saja hmm"
"Tenang, ada aku sebagai temanmu sekarang"Aku tersenyum merasa sedikit lega karena sudah mendapatkan teman baru disini.
Aku dan Irene masuk ke dalam kelas, betapa terkejutnya aku ketika melihat Lisa yang sedang merokok.
"Kau jangan terkejut" kata irene
" Apa dia merokok di dalam kelas? Sungguh?"
Aku bicara cukup keras sehingga semua orang menatapku"Ishh kau ini" Irene mencubit tangan ku
Seseorang dengan rambut pirang menghampiri ku
"Diam!! Jika kau tidak tahu apa-apa" dia menegur ku
"Aku merasa terkejut saja melihat seorang siswi merokok di dalam kelas" jawabku"Rose maafkan dia, dia murid baru disini jadi dia tidak tahu bagaimana situasi disini" Irene berusaha menenangkan rose
"Ajari dia supaya tidak kurang ajar" jawab rose
"Kurang ajar? Memangnya apa yang sudah ku lakukan?""Sudah kubilang jangan macam-macam pada mereka"
Irene berbisik padakuAku menghampiri Lisa dan mengambil rokok yang ada di tangannya, lalu ku injak rokok itu dengan kaki ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
Romanceaku tidak perlu mendeskripsikan bagaimana inti dari cerita ini, kalian akan mengetahui nya jika kalian sudah membaca nya.