Ulang tahun Lisa

1K 86 1
                                    


Aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke pesta ulang tahun Lisa, aku sudah sangat menantikan hari ini terjadi.

"Ruby cepat !!" Teriak mama dari bawah
"Iya sebentar"

Setelah selesai berdandan, aku pun turun ke bawah untuk menghampiri mama.

"Yaampun kau cantik sekali Ruby" mama memuji ku
"Tentu saja, aku kan putri dari keluarga Jane"
"Kau betul sekali, ayo sekarang kita berangkat"

Rasa gugup dan bahagia bercampur menjadi satu, seharian kemarin aku menghabiskan waktu untuk belajar dansa.

Semoga saja aku melakukannya dengan baik, aku tidak mau mengecewakan Lisa.

Ketika aku dan mama sampai, kami disambut dengan baik.

"Mama aku masuk duluan ya, aku mau bergabung bersama teman-teman ku"
"Iya sayang hati-hati"

Aku masuk ke ruangan dimana pesta di lakukan, mataku tertuju pada satu orang saja, tentu saja itu adalah Lisa.

"Selamat ulang tahun Lisa"
"Oww Ruby? Kau terlihat sangat cantik" Lisa memeluk ku

"Hallo Lisa selamat ulang tahun untuk mu sahabatku" jisoo datang sendirian
"Thank you jisoo"
"Rose bilang dia sudah datang kesini, tapi dimana dia sekarang ya?"
"Iya memang dia sudah datang dari tadi, mungkin dia sedang jalan-jalan"
"Baiklah aku akan pergi mencarinya dulu"
"Yasudah pergilah"

Lisa kembali memperhatikan penampilan ku

"Kau siap Ruby?"
"Tentu saja, aku sudah berlatih dengan baik, ini kado untuk mu"
"Terima kasih Ruby"

Lisa memanggil pelayan nya

"Simpan ini baik-baik di kamarku" Lisa menyuruh pelayanan nya

Aku merasa senang karena dia mengistimewakan hadiah yang telah kuberikan.

Acaranya sudah dimulai, Lisa meniup lilin di umur baru nya yang ke 18 tahun.
Dia memberikan kue ulang tahun nya kepada teman-teman dekatnya, termasuk aku.

"Baiklah teman-teman pesta akan segera dimulai" Lisa berteriak dengan semangat.

Saat musik nya di nyalakan, semua orang menari dengan riang.

"Setelah musik ini selesai, kita akan berdansa"
"Sekarang aku jadi gugup Lisa"

Lisa memegang tanganku, dia meyakinkan ku jika semuanya akan berjalan dengan lancar.
Lisa memberikan ku air agar aku tidak gugup

"Apa ini ada alhokol nya?"
"Jangan khawatir, itu hanya air biasa"

Tiba-tiba rose menghampiri Lisa lalu dia menarik tangan nya

"Apa yang kau lakukan rose" lisa memberontak
"Ikuti aku, cepat ini sangat penting"

Rose membawa Lisa pergi menjauh dari tempat pesta

"Kau mau apa sih rose?"
"Diamlah, lihat itu"

Lisa terkejut melihat apa yang ditunjukkan rose, mata nya memerah, tangan nya gemetar. Air mata terjatuh dari pipi nya, dia berlari menuju kamarnya, diikuti oleh rose.

"Jangan menangis Lisa, ini hari ulang tahun mu"
"Mereka sangat menjijikan !!"
"Apa itu calon ibu tiri mu? Mereka terlihat mesra, bahkan mereka sedang berciuman tadi"

Lisa menatap rose dengan tajam

"Bagaimana bisa dia menjadi ibu tiri ku, perempuan itu adalah ibu nya jennie !"
"Apa?!" Rose terkejut
"Aku akan memberitahu Jennie sekarang"
"Jangan dulu Lisa.."
"Argghhh kenapa harus ibu nya Jennie !!" Lisa marah, dia merusak apa saja yang ada di dekatnya

Rose mencoba menenangkan Lisa dengan memeluk nya

"Aku tahu bagaimana perasaan mu saat ini, tapi jangan sampai kau kehilangan kendali Lisa"
"Aku tidak peduli !! Aku akan memberitahu Jennie apa yang ku lihat tadi"

Rose menahan Lisa

"Biar aku saja yang memberitahu nya, kau diam saja disini"
Rose pergi dengan mengunci pintu kamar Lisa

Reka ulang kejadian pukul 18.30..

Rose datang lebih awal karena dia ingin jadi orang yang pertama mengucapkan ulang tahun pada Lisa.

"Happy birthday baby"
"Ow kau datang awal sekali, thank you rose"
"Ini hadiah untuk mu"

Lisa menerima hadiah nya tapi dia sibuk dengan ponselnya, karena kesal rose merebut ponsel Lisa dari tangannya, lalu dia melihat pesan dari Jennie dari ponselnya.

"Apa ini Lisa? Ruby? Dengan tanda love? Apa maksudmu?"

Lisa kembali mengambil ponselnya

"Memang nya kenapa? Kau sudah berubah, apa aku tidak boleh mancari pengganti mu?"
"Apa?! Kau akan menyesali nya Lisa"
"Kau ingat baik-baik kataku ,jangan sakiti Jennie ku!!"

Rose pergi dari Lisa dengan marah

Saat akan pulang, rose melihat Jennie dengan ibunya turun dari mobil, rose juga melihat ibu nya Jennie tampak akrab dengan ayahnya Lisa.

"Ohh yaaa, kau sangat pintar rose" rose berbicara dan tertawa sendiri

Rose kembali masuk ke rumah Lisa, tapi dia tidak menuju tempat pesta, melainkan ruangan kerja ayanya Lisa.

"Hallo calon ayah tiri ku"
"Rose? Apa kau bilang? Jadi kau sudah merestui om dengan ibu mu?"
"Tentu saja belum tuan manoban, kau harus melakukan sesuatu agar aku bisa merestui mu dengan ibuku"
"Sesuatu? Apa itu?"

"Mudah sekali, kau kenal kan dengan ibu nya Jennie? Kau hanya perlu menggodanya sedikit saja dengan mencium nya"
"Apa yang kau katakan rose? Om harus menggoda istri dari bawahan om? Kau ini sudah tidak waras"

"Tidak mau? Yasudah.."
"Oke oke baiklah, om akan menuruti apa yang kau inginkan, asal tepati janji mu itu"
"Tentu"

Rose pergi dengan suasana hati yang bahagia

"Rencana pertama ku berjalan lancar, sudah kubilang kan Lisa, kau pasti akan menyesali nya.. kau sih sudah berani mengkhianati ku, tapi ini baru saja dimulai Lisa.. kau dan si benalu itu akan merasakan bagaimana rasanya di khianati oleh orang yang kalian sayangi.. Ini akan sangat menyenangkan"

"Ayo Ruby kita pergi dari sini" mama menarik tanganku
"Kenapa mam? Pesta nya baru saja dimulai"
"Sudah jangan membantah, ayo cepat"
"Tidak mama, aku masih mempunyai janji pada Lisa"

Mama meyeretku pergi keluar, aku sudah berusaha memberontak tapi tidak bisa. Mama memaksa ku untuk masuk ke dalam mobil.

"Mama kenapa sih? Aku belum sempat bertemu dengan Lisa lagi, dia pasti akan marah padaku"

Mama hanya diam tanpa merespon perkataan ku, aku hanya bisa menghela napasku karena merasa kesal atas apa yang telah dilakukan oleh mama.

Aku mengirim pesan pada Lisa
( Lisa maaf aku tidak bisa menepati janjiku, mama memaksa ku untuk pulang, aku sudah berusaha menolak nya tapi tetap saja mama tidak mendengarkan ku, maafkan aku Lisa)

Sementara itu...

"Apa kau melihat si Jennie?" Rose bertanya pada jisoo
"Dia pulang tadi dengan ibunya, kenapa? Lisa dimana? Kenapa dia tidak kelihatan"
"Tidak papa, kau nikmati saja pestanya, aku akan segera kembali"

Rose kembali menuju kamar Lisa, dia melihat Lisa yang sedang membuka hadiah dari Jennie.

"Apa yang Jennie berikan untuk mu?"
Lisa buru-buru menyembunyikan nya

"Dia tidak ada disini, kata Jisoo dia pulang dengan ibunya"
"Pulang? Dia benar-benar tidak bisa dipercaya"
"Kau baru saja mengenalnya, tapi kau sudah sangat mempercayai nya, itu kesalahan yang besar"

Lisa terdiam

"Kau itu Lisa Manoban, kau sangat di segani, kau adalah singa ku, kau tidak mudah untuk di luluhkan, tunjukan dirimu yang dulu, jangan lemah seperti ini, orang lain tidak takut lagi padamu semenjak kau dekat dengan Jennie"

"Aku tidak lemah ! Seseorang telah mengubah hidupku, dan itu bukan sesuatu yang buruk"

Lisa pergi meninggalkan rose, dia menemui ayahnya.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang