WARNING!!!
INI HANYA CERITA KECIL-KECILAN
SELAMAT MEMBACA🥰Dear Letta...
Ini adalah ungkapan tentang dia, hanya untuk dia yang di sana. Apa kabar selama aku siuman? Maaf jika merepotkan.
Aku senang kita tidak berpisah. Sangat senang masih di beri kesempatan memperbaikki semuanya. Juga untuk melihat senyumanmu.Jika sekiranya aku punya kesalahan. Jangan pernah memaafkanku. Sebab, tugasku ialah untuk menanggung jawab setiap kesalahanku.
Jujur, aku sangat malu di awal pertemuan kita. Apalagi ketika kamu bertanya saat kita sudah saling mengenal. Maaf, aku membohongimu.
Perkara aku yang berada di toilet. Sebenarnya tengah melihat luka yang ada di pahaku. Ya, dengar-dengar Rio sudah mengatakan semuanya. Aku berpenyakit mental, lebih tepatnya gangguan Bipolar.
Oh ya, luka di paha. Itu karena aku kalah dalam berkelahi melawan musuhku. Sengaja ku rahasiakan, sebab aku takut kamu merasa terancam ketika aku membicarakan kata "musuh".
Kamu satu-satunya Wanita yang mau mendekati aku. Mungkin kedua, ketiga, keempat, entah keberapapun. Tapi, kamu tetap yang pertama di hatiku.
Terima kasih sudah hadir. Terima kasih telah mengubah diriku. Percayalah, benar-benar berterima kasih. Kamu memang manis, tapi terkadang terlalu kemanisan. Maaf gombal!
Ku sudahi cerita ini. Biarkan sisanya ku ceritakan ketika kita sudah berada di bangku pelaminan. Tunggu ya, aku masih harus bekerja untuk menafkahimu kelak.
Bye, love you^^
GIMANA?!?!
GAK SERU KAN
YAUDAH SKIP😅
KAMU SEDANG MEMBACA
R E M O R S E [COMPLETED]
Fiksi RemajaFOLLOW SEBELUM MEMBACA^^ THANK YOU Semua orang ingin memiliki hal yang baik di dalam hidupnya. Salah satu dari semua itu, termasuk Arletta Vilove. Hidupnya yang semula damai, berubah drastis ketika menemukan peristiwa Pria di dalam toilet. Perubahan...