Di dalam kamarnya, Sagara menatap langit-langit kamar. Kamarnya kosong, hanya ada satu boneka yang menemaninya, bantal, guling serta selimut. Besok dia akan menyumbangkan ini sebelum pergi.
Kilasan memori tadi sore membuatnya menutup mata dan meletakkan punggung tangan kanan tepat di atas matanya. Memori masa lalunya kembali bermunculan di pikirannya bagaikan sebuah film memori yang ditayangkan di bioskop.
Dia menghela napas berat, sebelum mulai bergumam, "sepertinya besok setelah tiba, aku akan menemui dokter Aksa."
Ia mencari posisi nyaman dan menarik selimutnya, tak butuh waktu lama baginya untuk segera menuju alam mimpi.
***
Pagi telah tiba, matahari menyinar terang, cahayanya memasuki kamar Sagara yang sedang tidur. Cahaya yang awalnya redup kini semakin terang dan membuat sang pemilik kamar terbangun dari tidurnya.
Sekarang pukul delapan pagi, jam keberangkatannya pukul sebelas pagi nanti. Masih ada tiga jam tersisa baginya di Magellan.
Dia ingin ke kota lain, kemanapun asal jangan Andromeda. Karena, bila dia ke Andromeda, sepertinya dia akan tertangkap kembali ke 'neraka' itu. Tapi semoga saja dia bisa tinggal sejenak di rumah dokter Aksa.
Di dapur, ia membuat sereal sebagai sarapan hari ini. Setelah mengambil duduk, ia memakan sereal tersebut, lagi-lagi ia menghela napas berat.
"Aku coba chat dokter Aksa dulu deh."
Kak Aksa
Sagara [08:23]
Kak, udah bangun? |
Kak Aksa [08:24]
| Udah, Gara.
| Tumben chat, ada apa?Sagara [08:24]
Gini.. |
Eumm... |Kak Aksa [08:24]
| Mau minta tolong apa?
| Ngomong aja, haha.Sagara [08:24]
Hehe. |
Hari ini jam 11 aku pulang ke Andromeda. |Kak Aksa [08:24]
| ???
| Gara, kamu beneran gapapa balik kesini?Sagara [08:24]
Gakpapa, kak. |
Aku sudah pesen tiket kereta nya. |Kak Aksa [08:24]
| Kamu balik kesini bukannya nanti, justru ketemu mereka, Ga?
| Kalau butuh apa-apa, kasih tahu kakak ya.Sagara [08:24]
Iya kak. Makasih ya. |
Sebenarnya, aku mau tinggal sebentar di rumah kak Aksa boleh gak? |Kak Aksa [08:25]
| Boleh banget.
| Tapi jangan kaget ya kalau agak berantakan.Sagara [08:25]
Hehe, iya gapapa, kak! |
Makasih banyak >< |Kak Aksa [08:25]
KAMU SEDANG MEMBACA
Given Taken | END
Mystery / ThrillerGiven And Taken. Bukan Given or Taken, karena itu adalah hal yang mutlak. Ini bukanlah sebuah pilihan yang bisa dipilih sesuka hati, ini sebuah keharusan. _____ Itu bukan mitos, itu adalah kenyataaan. Namun bagi rakyat Magellan, ini adalah sebuah mi...