41

24 6 4
                                    

Carista, Kevin, Clara dan Alex sedang jalan-jalan kemall atas permintaan Clara dan Alex. Padahal keduanya menolak dengan alasan ingin dirumah menikmati hari liburnya. Namun Clara dan Alex tetap memaksa akhirnya mereka berdua menuruti keinginan kedua pasangan tersebut. Kevin dan Carista mengikuti kemanapun Clara dan Alex pergi, mereka sudah menonton bioskop selama 2 jam, berkeliling selama 1 jam. Kevin dan Carista sangat bosan. Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Clara dan Alex. Mereka berdua keluar dari mall tempat yang paling mereka benci karena begitu ramai.

Mereka berdua pergi keseberang mall dimana disana terdapat sebuah pantai. Duduk ditepi pantai ditemani es kelapa muda. Jarang sekali keduanya dekat seperti ini.

"Lo gak ada niatan pacaran Car?" tanya Kevin, sebab sekalipun Kevin tidak pernah melihat kakaknya dengan cowok.

"Nunggu ada yang cocok" jawab Carista.

"Tipe lo kek gimana biar gue bantuin lo dapetin cowok"

"Nggak ah, gak mau gue lo kira gue barang pake dipromosiin sama orang"

"Makanya cari cowok, lo sendiri yang belum pernah pacaran, Kak Clara udah punya Alex, gue juga udah pernah pacaran walaupun gue gak serius sama tuh cewek" ucap Kevin malas pada kata-kata terakhirnya.

"Makanya jangan mainin cewek ribet sendiri kan, awalnya pengen main-main aja eh ujung nya lo yang ribet"

"Iya iya, gak lagi gue kayak gitu"

"Gue seneng lo bisa terbuka sama gue, dari dulu lo itu selalu nutupin masalah sama gue biar apa coba?" ucap Carista.

"Gue cuma gak mau ngerepotin lo, gue sebagai laki-laki harus ngelindungin perempuan biarpun gue paling kecil diantara kalian" jawab Kevin sambil tersenyum.

"Makasih ya Vin, mulai sekarang lo gak usah nutupin apapun dari gue dan begitu juga sebaliknya" Carista menatap dalam mata Kevin, Kevin tersenyum lalu memeluk kakaknya itu sambil mengangguk.

Dari kejauhan Reffan melihat Carista berpelukan dengan Kevin, Reffan kembali merasakan debaran kencang didadanya.

Kevin melepaskan pelukannya, ia beranjak meninggalkan Carista ke toilet. Melihat itu Reffan mendekati Carista dan duduk disebelahnya.

"Hai" sapa Reffan.

"Oh? Hai" balas Carista bingung.

"Tadi itu Kevin adek lo yah?" tanya Reffan sambil menatap senja dihadapannya.
Carista melirik sekilas lalu ia juga menatap senja disana.

"Iya, berarti lo udah lama yah disini?"

"Enggak kok, gue baru sampai"

"Sama siapa?"

"Sendiri, sengaja kesini liat senja" jawab Reffan tersenyum.

"Lo suka senja yah?" tanya Carista.

"Iya gue suka, gak perlu dipantai buat liat senja, dari balkon rumah pun gue bisa liat senja"

"Gue juga suka senja entah sejak kapan, tiba-tiba aja gue sering liat senja dimanapun seperti yang lo bilang, di balkon rumah pun gue juga bisa liat senja....rasanya hati adem banget kalo liat senja" Reffan menatap Carista selama Carista berbicara tanpa Carista sadari.

"Gue boleh nanya sama lo?" tanya Reffan serius.

"Apa?"

"Kalo setiap kita ngeliat seseorang hati kita itu rasanya beda banget, jantung berdetak kencang, itu tandanya kita kenapa?" tanya Reffan. Carista tertawa pelan.

"Katanya sih itu tandanya lo lagi suka sama orang itu" jawab Carista. Seketika Carista tersadar ia langsung menatap Reffan dengan senyum jahilnya.

"Ciee lo suka sama siapa? Kasih tau dong kan kita temen, siapa sih?" tanya Carista membuat Reffan malu karenanya.

FOUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang