Jam 7 malam Kevin mengajak Carista makan sebagai tanda maaf Kevin atas kejadian tadi. Carista setuju saja. Mereka sampai di sebuah restoran. Kevin memesankan makanan mereka.
"Sorry yah Car, gara-gara tu cewek pipi lo jadi kayak gitu" ucap Kevin. Bekas tamoaran dipipi Carista sudah mulai menghilang.
"Ngapain lo yang minta maaf? Harusnya cewek itu yang minta maaf sama gue, seenaknya aja asal nampar" sahut Carista kesal pasalnya Bella sudah tidak sopan memperlakukan Carista sebagai kakak Kevin walaupun Bela tidak tahu yang sebenarnya.
Seorang pelayan datang kemeja mereka dengan membawa sebuah nampan yang berisi pesanan mereka tadi. "silahkan menikmati" ucapnya saat telah meletakkan semua pesanan itu dimeja lalu ia bekerja kembali.
"Abis ini lo mau kemana?" tanya Kevin
"Ga tau"
"Ikut gue yuk, jalan sama temen gue"
"Ngga! Temen lo cowok semua"
"Biarin, siapa tau lo suka sama salah satu dari mereka"
"Idih, ga mungkin"
"Gue ga pernah liat lo sama cowok, atau lo suka sama cewek yah?" tanya Kevin
"Enak aja lo kalo ngomong, gue normal yah"
"Siapa tau kan"
"Udah ga usah bicara lagi sakit telinga gue"
"Jarang-jarang lho kita kayak gini"
"Yah terusss?" ucap Carista yang mulai kesal.
"Mmmm, gak papa sih"
"Tau ah, udah lanjutin makannya"
Mereka melanjutkan makan tanpa bicara lagi.
Selesai makan, Carista meminta Kevin menceritakan kenapa Kevin bisa pacaran dengan perempuan seperti itu.
"Awalnya gue taruhan sama temen gue, tu cewek cakep banget pas pertama gue liat yah gue mau mau aja, awalnya gue gak suka sama dia tapi pas dia selingkuhin gue gue suka sama dia, tapi sekarang gue coba deh buat lupain dia walaupun rasa suka gue sama dia masih dikit" jelas Kevin.
"Dih lo berdosa banget yah mainnya taruhan"
"Namanya juga anak muda"
****
Sasya kaget saat adik sepupu nya tiba-tiba datang kerumahnya sambil menangis.
"Gue....gue....haaa hiks gue putus sama Kevin" Bella nangis sangat kuat membuat Sasya panik.
"Jangan nangis dong, udah yah cup cup cup jangan nangis lagi" Sasya menepuk pundak Bella lembut seperti menenangkan bayi yang sedang menangis.
"Masa yah hiks dia sekarang tu hiks udah punya hiks pacar lagi" ucap Bella sesugukan.
"Siapa pacar dia? Beraninya tuh cewek ngambil cowok adek gue, ga bisa dibiarin nih"
"Tau ah gue sebel ngomongin cewek itu"
"Cup cup cup jangan nangis lagi, kita makan aja yuk gue traktir"ajak Sasya.
"Iya deh gue juga laper gara-gara nangis tadi"
"Lo tunggu aja dimobil gue siap-siap dulu"
Bella menunggu dimobil tak lama Sasya datang. Mereka pergi kesebuah restoran terdekat. Saat mencari tempat duduk Sasya tak sengaja melihat Carista.
"Sama siapa tuh cewek?" gumam Sasya bertanya tidak sengaja terdengar oleh Bella.
"Siapa kak?" tanya Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOUR LOVE
Teen FictionMenceritakan empat sahabat perempuan yang telah berlangsung selama 9 tahun ini. Dan juga pertemuan dengan keempat sahabat laki-laki di sekolah mereka . Pertemuan mereka disekolah hanya sebatas berpapasan seperti siswa-siswi pada umumnya. Lalu pada...