FOUR LOVE

02

Teng teng
Bel berbunyi dua kali menandakan waktunya istirahat. Anak-anak SMA Garuda berbondong-bondong keluar kelas untuk mencari asupan energi di kantin, meskipun tidak semua yang pergi kekantin. Ada juga dari mereka yang main game online dipojok kelas, membaca buku/novelkarena malas keluar, mengganti pakaian karena jam olahraga sudah selesai atau mengganti pakaian karena setelah istirahat ini pelajaran olahraga.

Tapi tidak dengan Andin dan ketiga sahabatnya seperti biasa jam istirahat kedua mereka selalu ketaman belakang sekolah yang terdapat danau yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, berbagai macam bunga disetiap sudut taman dan juga terdapat 5 buah podok kecil dibawah rindangnya pepohonan besar. Karena istirahatkedua pukul 11.30 biasanya para siswa-siswi kekantin untuk makan siang. Tapi mereka berempat ke taman belakang sekolah untuk sekedar tiduran ipondok atau sekedar mengobrol dan bercerita. Karena bagi mereka jam 11.30 kurang tepat untuk makan siang karena setiap hari mereka sudah sarapan dan makan lagi saat jam istorahat pertama. Jadi mereka tidak perlu makan siang diistirahat kedua karena kata mereka makan siang diistirahat kedua bisa bikin ngantuk saat jam pelajaran terakhir. Menurut kalian benar atau nggak?

Mereka tiduran dipondok sambil menikmati hembusan angina. Disana memang jaarang ada orang karena tidak banyak orang yang tahu tempat ini. Taman ini terletak dibelakang kantin, tetapi pondok yang mereka tempati terhalang dengan beberapa pepohonan besar. Dari kantin pun seperti taman biasa tidak nampak kalau dibalik pepohonan itu ada tempat seindah ini. Mereka mengetahui tempat ini karena kabur dari kejaran Pak Gatot guru piket di hari itu saat mereka tidak sengaja membolos jam pelajaran karena telat masuk kelas saat sedang asik makan mie ayam Mbak Wina karena itu makanan kesukaan mereka saat dikantin.

"Nanti ke tempat biasa gak?" Tanya Shareen melirik ketiga temannya itu.

"Ngikut" jawab Gavina singkat menatap langit-langit pondok

"Sama" jawab Carista malas menahan kantuk akibat hembusan angina yang seakan mengajak mereka untuk tertidur disana.

"Kalo gitu jam 3 ditempat biasa" ucap Andin

Mereka kembali dibalut keheningan yang hanya terdengar gemeresik dedaunan diatas sana akibat tiupan angin, 5 menit mereka terdiam masih tidak ada yang memulai pembicaraan karena tidak ada yang dibahas saat ini. Gavina sudah tertidur pulas dari beberapa menit yang lalu.

"Gue tidur boleh ga?" Tanya Carista yang sudah tidak bisa menahan kantuknya.

Shareen melihat mreka bertiga karena posisinya diujung paling kiri. Dia hanya menatap sekilas Tapi tunggu.....
"Lo tidur Vin?" Tanya Shareea saat melihat Gavina diujung kanan sana.

Andin dan Carista yang mendengar Shareen melihat juga kekanan mereka. Yah Gavina sudh tertidur.

"Ga dikelas, ga dirumah, tidur mulu lo Vin" ucap Andin

"Biarin gue juga mau tidur" ucap Carista pelan. Carista pun menutup matanya beberapa detik kemudian dia sudah terlelap.

"Jangan dong Car 10 menit lagi bel bunyi kalo telat gimana" ucap Andin cemas karena dia tidak biasa membolos, Cuma sekali karena tidak sengaja. Sekarang dia tidak mau lagi.

Ucapan Andin tidak dihiraukan oleh Carista. "Biarin Din gue juga udah ngantuk, yuk tidur dulu" Shareen pun juga menutupkan matanya.

"Jangan dong Ren gue takut kalau berurusan lagi sama BK tadi udah cukup Ren buat kita masuk sana" uccapan Andin tidak didengarkan lagi oleh ketiga temannya itu.

"Kalo gue tinggalin kasihan mereka ntar juga kalo gue tinggalin mereka bilang ga setia kawan tapi kalo gue disini gue takut ketemu Pak Hari, untung tadi dia baik hati, duh giamana yah gue bingung" gumam Andin. Andin dibalut dengan kebingungan tidak sadar bahwa dirinya sudah mulai terlelap.