"Eunghh"
Ara mengucek matanya, dia terbangun karena merasakan gigitan di puting kedongdongnya.
Ara mengerjap, gadis itu melihat kean yang sudah berada di atasnya, Kean nyengir lebar, kembali memasukan mimi Ara yang satunya lagi ke mulutnya.
Ara terkekeh, gemas sendiri dengan Kean yang tengah mimi dengan muka bantalnya. Lelaki itu terlihat seperti bayi yang terkurung di tubuh pemuda tampan.
"Kean semalem tidurkan ?"
Kean mengangguk, semalam dia tidak bangun sedetikpun, tidurnya terlalu lelap. Mungkin karena mimi empuk Ara di mulutnya.
"Kean ayo bangun, jangan tidur lagi" Ara mengelus kepala Kean. Ini sudah pukul 6 pagi biasanya kean sudah bergelut dengan peralatan dapur tapi lihatlah sekarang, lelaki itu masih gemas mengemuti mimi Ara, seolah olah sebentar lagi asi ara akan mengucur deras dari kedongdongnya.
"Enghh"
Kean mengangkat wajahnya, dia terlihat malas.
"Sekarang hari minggu, Kean pengen mimi aja"
Jawaban Kean membuat Ara berdecak, bisa bisanya Ara lupa hari ini minggu tapi akhirnya gadis itu menarik sudut bibirnya, senang dengan Kean yan terlihat unyu seperti sekarang
"Kean, geliii"
Ara terkekeh, Kean dengan segala keisengannya menenggelamkan wajahnya di belahan dada Ara. Lelaki itu menggesekan hidung mancungnya disana.
"Mimi lagi ya ?"
"Ughh ughh, tapi kean bangun dulu. Berat tahu "
Kean mengangguk, lelaki itu kini tidur disebelah Ara dengan posisi menghadap Ara. Lantas kembali memasukan mimi Ara ke mulutnya.
"Ara pengen soto bandung, ayam penyet, sama es buah, kean pengen apa?" Ara nampak fokus dengan handphonenya. Ara tahu kean sedang berada di fase sangat malas, jadilah dia berinisiatif untuk order di go-food aja, biar Kean ngga usah masak.
"Mimii"
"Ikhhh makanan Kean bukan mimi, Kean ngga laper emang " Ara kesal, ditanya apa Kean jawab apa.
"Kean ngga laper asal ada mimi "
Ara memutar bola matanya malas, apa apa mimi. Ughh Ara sebel, mimikan ngga bikin kenyang.
"Ara samain aja deh"
"Kean ayo gosok gigi, bau jigong tahu "
Kean menggeleng,
"Issh ayo, kita cuci muka dulu. Lagi lagi Kean menggeleng.
"Kean pengen mimi aja "
"Sebentar Kean, nanti kean mimi lagi " bujuk ara, antara gemas dan kesal dengan kean pasalnya biasanya cowok itulah yang memaksa Ara untuk gosok gigi pagi pagi, bau jigong katanya. Tapi sekarang, Kean sibuk sendiri dengan kegiatannya.
"Umm"
Kean memaksakan tubuhnya untuk bangkit, lelaki itu menggendong Sra. Tubuh Ara kean angkat lebih tinggi dari pinggangnya,
"Ughh kean" ara melenguh, Kean memasukan miminya ke mulutnya, Kean berjalan ke kamar mandi tanpa melepas emutannya. Kean tak ingin pisah lama lama dengan kedongdong Ara.
"Kean lepas dulu miminya! " setelah sampai dikamar mandi, bukannya gosok gigi Kean justru masih mimi. Kalo begini ceritanya kan Ara susah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SPOILED GIRL
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Bagi Ara , Kean bukan hanya sandaran tapi juga dunianya. Ara bahagia setiap kali Kean memeluknya erat . Ara bahagia setiap kali Kean menggenggam tangannya dengan hangat. Kean. Ara hanya butuh kean tetap hadir untuk membuatnya...