🍦Tawaran menggiurkan

190 22 8
                                    

"Ra, lo serius pacaran sama Leon ?" Dion menatap Ara dengan mata tajamnya. Heksa, Dion, Brian dan Kean kini tengah mengelilingi Ara yang terlihat asyik dengan permen lemon dimulutnya.

"Ughh, uggh" Ara mengangguk, gadis itu bahkan tidak mengeluarkan permen bulat itu dari mulutnya.

"Jujur ya Ra, gue sebenernya ngga setuju lo pacaran sama dia" sambung Dion.

"Apalagi gue" Brian ikut ikutan menyahut, bagaimana mungkin dia bisa setuju gadis yang disukainya berpacaran dengan lelaki brandalan seperti Leon.

Kean dan Heksa menyimak, sebenernya alasan mereka menyidang Ara adalah karena Kean yang mengadu kemarin sore Ara pulang dengan Leon, bahkan gadis itu terus terusan menempel dengan lelaki badung itu.

"Kenapa ngga setuju?" Ara melepas permen dimulutnya sebentar, lantas kembali mengemut benda asam manis itu.

"Leon tuh berandalan Ara, dia juga mainin banyak cewek dan lo mungkin adalah salah satunya "


"Leon baik tahu, Ara pengen jadi pacar yang baik kayak karin ke Kean. Ara pengen disayang Leon juga " gadis itu mengerjap, dibenaknya berputar semua kebaikan Leon, Leon tuh emang jauh beda sama Kean, dari sifatnya juga berbanding terbalik tapi Ara yakin sebenarnya Leon orang baik.

"Ara , kasih sayang aku buat kamu udah cukup, ngga perlu cari cowok lain" tegas Kean, toh selama ini kean rasa kasih sayangnya pada Ara tak pernah berubah.

Ara menjilat bibir bawahnya,

"Ara tahu Kean sayang Ara, tapi Ara ngga yakin perasaan sayang Kean ke Ara akan sama setelah kean nikah, punya anakk. Memang Ara siapanya Kean ?"

Degg

Kean tertegun, Kean tak percaya jika didepannya adalah Ara yang selalu bertingkah manja padanya, pasalnya gadis didepannya sudah berpikiran seperti gadis dewasa. Dan ucapan Ara membuat berhasil membuat Kean bimbang, Ara benar. Apakah perasaan sayang Kean pada Ara akan tetap sebesar sekarang jika di kemudian hari Kean sudah menikah dan punya anak ? Benar. Mungkin perhatian Kean terbagi, tidak sepenuhnya milik Ara lagi.

"Tapi kenapa harus Leon?" Brian masih tidak terima jika Ara harus bersama Leon, banyak lelaki tampan didunia ini, tapi kenapa Leon

"Ara juga ngga tahu Bri, cuma Leon kayanya yang mau sama ara"


Ngga Ara, gue juga mau sama lo. Ingin sekali Brian mengatakan itu tapi hanya tertahan ditenggorokannya, Brian terlambat. Sepertinya percuma, mengatakan perasaan Brian yang sebenarnya pada Ara saat gadis itu kini sudah berstatus sebagai pacar Leon, jika sejak awal brian memiliki keberanian untuk mengatakan perasaannya, mungkinkah Ara kini bersamanya ?

Ara memainkan tangannya, permennya sudah habis tapi gaganngnya masih setia dimulutnya. Ara terlalu malas melepaskan benda itu.


"Ra, lo bisa ga putus sama Leon?" Permintaan Dion terdengar blak blakan

"Kenapa Ara harus putus sama Leon?"

"Ra, kali ini lo dengerin kita" Brian menyahut.

"Ini demi kebaikan lo Ra " Heksa yang sedari tadi diam juga bersuara, lelaki itu mencoba meyakinkan Sra.

Ara menghela napas berat, gadis polos itu mengambil tangan Kean yang duduk disampingnya.

"Kean gamaukan kalo dipaksa putus sama Karin ?  Ara juga ngga mau putus sama Leon, Ara harap Kean sama temen temen ngerti"

Ara beranjak dari duduknya, gadis itu mulai menaiki tubuh besar Kean.

"Ara sayang Leon, Ke"

MY SPOILED GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang