"Ra , tidur yu"
Kean mencolek Ara yang tengah memakan kacang sangray, gadis itu tengah menyembunyikan kacang miliknya sebab Dion usil mencuri hasil kupasannya.
"Aelah Ke, masih siang ini "
"Ikhh Dion, siniin itu kacang Araa!"
Ara memelototi Dion yang kembali merebut hasil kupasannya.
Kean berdecak, Dion terus terusan menghalangi dirinya yang tengah berusaha membujuk Ara.
"Ra, Kean ngantuk, Ara ngga kasihan sama Kean" Kean memelas, wajahnya dibuat semenyedihkan mungkin.
"Ughh yaudah, Kean tidur duluan aja, Ara belum ngantuk"
Ara mengerjapkan matanya, masih terasa segar.
"Ara ikhhh" Kean merengek, lelaki itu mengenduselkan kepalanya dibahu Ara.
"Lo kenapa jadi aneh sih Ke, manja banget sama Ara, biasanya juga Ara yang kek gitu sama lo " Dion mengungkapkan isi pikirannya, sejak tadi Kean memang bersikap sangat aneh. Minta dielus, gelayotan sana sini, peluk peluk Ara terus, jarang banget gitu Kean bersikap demikian.
"Suka suka gue lah" sewot Kean
Lelaki itu beranjak, terlanjur kesal dengan Ara dan Dion yang terus menanyainya.
"Kean kenapa Ra ?" Dion menatap Ara yang tengah fokus mengupas kacang.
"Palingan juga pengen mimi"
"APA?!"
Dion tercengang. Mimi ? Mimi yang nyedot nyedot itukah, ah masa sih Kean suka mimi sama Ara.
"Huumhh, Kean suka mimi. Dia tidur sambil mimi " Ara nampak tak acuh
"Ra, maksud lo mimi yang mana nih ? Si Kean suka nyedot nyedot itu lo ?" Dion menunjuk 2 kedongdong Ara.
"Ughh Kean suka, Ara juga suka"
"ANJIR SI KEAN, NGOMONGNYA HARUS NAHAN DIA JUGA GABISA NAHAN, TAI EMANG "
BRUKK
Dion membuka kamar Kean dan Ara dengan kakinya, Kean tengah berbaring dengan gelisah.
"Ke, gue mau nanya serius sama lo " Dion menaikan suaranya. Kean mengernyit
"LO SUKA MIMI SAMA ARA ?"
"Uhukk, uhukk" Kean tersedak liurnya sendiri, lelaki itu menegakan badannya.
"Maksud lo ?" Kean berusaha mengontrol dirinya, kenapa Dion nanya itu sih ?
"Gausah so tolol deh lo, tinggal jawab iya apa ngga susah banget" cibir Dion, Dion masih tak percaya jika lelaki baik macam Kean suka nyedot nyedot punya Ara.
"Iya" aku kean
"WATDEFUCK KE, SADAR LO NJIR"
Dion histeris, dia sempat berharap temannya mengelak. Ini Kean loh, ketua osis.
"Ara yang nawarin, ya gue iyain aja " Kean memilih mengaku, Kean tahu dengan segala kepolosannya Ara pasti telah memberitahu Dion, terlanjur.
"Ini nih tipikal diam diam mengtaikan"
"Ughh Kean, Ara ngantuk" Ara masuk kamar, gadis itu langsung tidur memeluk Kean.
"Kean mau mimi?"
Ara membuka kancing piyamanya tapi Kean tahan.
"Ada Dion Ra " jawab Kean dengan suara seraknya.
Dion menghela napas, terserah merekalah mau ngapain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SPOILED GIRL
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Bagi Ara , Kean bukan hanya sandaran tapi juga dunianya. Ara bahagia setiap kali Kean memeluknya erat . Ara bahagia setiap kali Kean menggenggam tangannya dengan hangat. Kean. Ara hanya butuh kean tetap hadir untuk membuatnya...